JTP Reses di Sipahutar, Warga Keluhkan Dana BOS dan Air Bersih

Daerah, Ekonomi, Taput97 views

TAPUT – Masyarakat di Desa Siabal Abal II dan Desa Onan Runggu III Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara tampak bahagia tatkala seorang putra daerah yang dikenal merakyat menyambagi warganya melaksanakan kegiatan reses di wilayahnya, Rabu (13/7/2022).

Tak lain adalah Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) IX dari Partai Perindo, Jonius Taripar P Hutabarat atau biasa disapa JTP. Kali ini ia menyapa rakyat atau konstituen di dua Desa.

Warga menerima bibit tanaman (Foto:Jekson)

Rona bahagia dari warga semakin lengkap disaat JTP menyerahkan beberapa bantuan disela-sela kegiatan, seperti jenis bibit tanaman padi, kacang tanah, beragam bibit pohon tanaman keras, ditambah pupuk pestisida, alat semprot dan minyak goreng.

Lebih menariknya, JTP tak luput dari perhatiannya kepada anak-anak yang hadir, Ia disitu membagi-bagikan buku tulis yang diserahkan langsung kepada anak-anak, dan diterima dengan senang serta antusias. Seperti diketahui bahwa JTP yang bergelar doktor ini dikenal sangat peduli terhadap dunia pendidikan anak demi masa depan generasi bangsa.

“Kehadiran saya di Desa ini adalah dalam rangka reses ke III tahun sidang 2021-2022, demi menampung aspirasi khususnya dari Desa ini. Aspirasi, usulan bahkan keluhan yang disampaikan oleh bapak ibu nanti akan saya sampaikan pada sidang di gedung dewan,” ucap JTP dihadapan masyarakat berjumlah 300 orang yang hadir.

Di Desa Siabal Abal JTP menyampaikan fungsi dan peran seorang anggota dewan adalah sebagai representasi atau perwakilan warga konstituen di Dewan Sumut untuk menyampaikan dan mengusulkan kepentingan rakyat umum.

Dari desa ini tiga orang warga tampil menyampaikan keluhan dengan meminta perlunya sebuah sekolah tingkat menengah, berhubung lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) belakangan ini sudah lebih besar, sedangkan daya tampung sekolah menengah yang tersedia menggunakan zonasi masih tetap diberlakukan.

Selain itu, seorang Ibu menyampaikan keluhan terkait dana BOS yang belum pernah diterima anaknya. Sedangkan seorang Bapak paruh baya mengeluhkan begitu sulitnya warga memperoleh kebutuhan air minum, karenanya warga mengusulkan pengadaan air minum dan traktor kecil untuk pertanian.

Menanggapi keluhan dan aspirasi warga, melalui UPT Pendidikan Pemprovsu Rudianto Sinaga yang turut hadir dalam kegiatan berjanji akan mempertanyakan kepada pihak sekolah mengenai siswa yang belum pernah sama sekali menerima dana BOS.

Rudianto Sinaga mengatakan, permohonan warga akan dibicarakan serta diusulkan kepada Dinas provinsi. Ia juga sepakat dengan permintaan warga supaya usulan itu difokuskan kepada Sekolah Kejuruan atau SMK.

Sementara, untuk pengadaan sarana air minum, JTP menyebutkan bahwa keluhan itu akan disampaikan dalam rapat paripurna dewan. Karena permintaan tersebut menyangkut biaya besar dan melibatkan pihak Pemprovsu. Sedangkan untuk bantuan Hand tracktor, JTP berjanji akan memenuhinya dalam waktu dekat.

Sekedar diketahui, Reses adalah menjalin silaturahmi antara anggota DPRD dengan konstituen sebagai koridor antara konstituen dan anggota DPRD dalam menyampaikan aspirasi memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang cara penyampaikan aspirasi secara benar dan tepat.

Turut hadir, unsur pimpinan Kecamatan dan Pemerintahan Desa, Dinas Ketapang, UPT Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Energi dan Mineral, Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura, Dinas PUPR, Tokoh Masyarakat dan Pemuda. (JNS-JJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *