TAPSEL | Jelajahnews.id – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) tak hanya bersiap dengan upacara atau seremoni, tetapi menunjukkan aksi nyata lewat kegiatan kemanusiaan.
Aksi kemanusiaanPolres Tapsel ini seperti menggelar bakti sosial donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Aula Mako Polres Tapsel, Rabu (25/06/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang sarat makna, sebagai bentuk nyata komitmen Polri untuk terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin bantu menjaga ketersediaan stok darah, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM.
Polisi Tak Hanya Menjaga, Tapi Juga Menyelamatkan
Bukan hanya simbolik, kegiatan donor darah kali ini benar-benar digarap serius. Dengan melibatkan Tim PMI Tapsel dan Si Dokkes Polres, proses donor darah dilakukan secara profesional mulai dari registrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pengambilan darah.
“Ini bukan seremonial biasa. Ini adalah bentuk nyata dedikasi Polri dalam mengabdi kepada kemanusiaan,” tegas AKP Maria.
Sebanyak 45 peserta dari jajaran Polres Tapsel menunjukkan antusiasme tinggi. Namun, hanya 22 orang yang dinyatakan layak dan berhasil menyumbangkan darahnya setelah melewati serangkaian pemeriksaan seperti tekanan darah, hemoglobin, dan riwayat kesehatan.
Darah yang Disumbang, Harapan yang Dihidupkan
Adapun rincian darah yang terkumpul yakni, Golongan darah A: 5 kantong, Golongan darah B: 6 kantong, Golongan darah O: 11 kantong, Golongan darah AB: nihil
Sementara itu, 23 peserta lainnya belum bisa mendonorkan darah karena alasan medis, seperti tekanan darah tinggi, konsumsi obat, atau kondisi tubuh yang belum fit.
Seluruh 22 kantong darah yang terkumpul langsung diserahkan ke gudang darah PMI Tapsel, siap digunakan untuk pasien yang membutuhkan.
Semangat Bhayangkara, Semangat Kemanusiaan
Tak lupa, mewakili Kapolres, AKP Maria mengucapkan terima kasih kepada PMI Tapsel atas sinergi yang telah terjalin, serta kepada seluruh personel yang berpartisipasi.
“Semangat Bhayangkara adalah semangat melayani. Kami ingin menunjukkan bahwa di balik seragam, kami adalah manusia yang peduli dan siap berkorban demi sesama,” tutup Maria dengan penuh haru. (JN-Irul)
