MEDAN – Paska ditangkapnya tiga orang pelaku bentrok geng motor di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang menewaskan Alfiansyah Najid (AN) dengan luka tembakan di dada.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi meminta dan menegaskan untuk pelaku geng motor lainnya segera menyerahkan diri karena identitas pelaku lainnya sudah dikantongi pihaknya.
“Dalam waktu dekat silahkan yang masuk dalam geng motor ini segera menyerahkan diri, kalau tidak jelas Sat Reskrim Polrestabes Medan dibackup Polda akan menangkap para geng motor,” tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (27/12/2021) sore.
Sebelumnya, Polda Sumut merilis ketiga pelaku pembunuhan terhadap Alfiansyah Najid alias Tembong (21).
Adapun ketiga tersangka merupakan warga Desa Saentis, berinisial MTA alias Medi (21), SH alias Eok (26), MR alias Rasid (20).
Hadi mengatakan, motif para pelaku membunuh Najid adalah sakit hati. Sebelumnya, rumah salah satu pelaku yaitu Medi, diserang oleh kelompok korban.
“Jadi korban adalah anggota salah satu geng motor 234 SC,” ucapnya.
Hadi menambahkan, adapun peran para pelaku, yaitu Medi, sebagai ketua geng motor menembak korban dengan senapan angin.
“Kemudian SH alias Eok ini berperan sebagai membawa parang untuk mengancam kubu lawan pada saat bertikai,” ucapnya lagi.
Pada saat pertikaian, Hadi mengatakan bahwa kelompok korban berjumlah 30 orang.
“MR alias Rasyid berperan membawa ketapel dan ikut melakukan penyerangan terhadap pihak yang bertikai,” ucapnya
Hadi mengatakan, untuk para pelaku dikenakan pasal 338 Yo 170 ayat 2 Yo pada 55, 56 KUHPidana.
Alfiansyah Najid warga Dusun X Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, tewas dengan luka tembakan di dada.
Korban tewas saat terjadi bentrokan di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (26/12/2021) lalu. (Pasrah).