MEDAN – DPRD Medan gelar rapat paripurna agenda Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2023 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (5/3/2024). Dalam laporan Walikota Medan, M Bobby Nasution menyebut Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Medan tahun 2023 mengalami peningkatan bagus dari tahun sebelumnya.
Dikakatan Bobby Nasution, pencapaian indikator makro pembangunan daerah (Pemda) Kota Medan sesuai dengan misi pembangunan daerah dan program prioritas Wali Kota Medan. Keberhasilan kinerja penyelenggaraan juga pada penanganan kemiskinan yang mencapai 8 persen atau turun 0,07 persen dibandingkan tahun 2022.
Dilanjutkan Bobby, dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Medan mengacu pada dokumen RPJMD, RKPD, APBD dan laporan keuangan Pemda telah tercapai pendapatan daerah terealisasi Rp 5,80 triliun dengan capaian 79,52 persen dari target sebesar Rp 7,29 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp 2,44 triliun dari target Rp 3,75 triliun. Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp 3,26 triliun dengan capaian 94,82% dari target Rp 3,43 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi Rp 98,84 miliar dari target Rp 105,85 miliar.
Untuk belanja daerah teralisasi sebesar Rp 6,28 triliun dengan capaian 80,08% dari target Rp 7,84 triliun terdiri dari belanja operasi terealisasi Rp 4,78 triliun dari target Rp 5,42 triliun. Belanja modal teralisasi Rp 1,49 triliun dan belanja tak terduga terealisasi Rp 116 juta dari target Rp 43,67 miliar.
Rapat ditutup dengan penyerahan LKPj Tahun Anggaran 2023 oleh Wakil Wali Kota Medan kepada Ketua DPRD Kota Medan.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE bersama wakil-wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala dan H T Bahrumsyah serta juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan sejumlah anggota DPRD Kota Medan.(jns)
