Ditinggal Penghuni, 2 Rumah di Silayang2 P.sidimpuan Ludes Dilahap Si Jago Merah

P.Sidimpuan– Peristiwa kebakaran 2 pintu rumah kontrakan ludes dilahap Si Jago Merah saat ditinggal penghuni nya, Selasa (31/10/2023).

Insiden kebakaran itu terjadi di Silayang-layang, Gang Masjid Raya, Lingkungan IV, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan (Psp).

Beruntung, usaha masyarakat setempat, Dinas Damkar Psp , Polisi dan TNI dalam memadamkan kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat penduduk itu cepat teratasi.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 17.00 Wib, asap mengepul keluar dari antara rumah kontrakan milik B Sikumbang yang dihuni keluarga Ahmad Darma Ritonga atau Ranjid dan Ali Sahbana.

Ditinggal Penghuni, 2 Rumah di Silayang2 P.sidimpuan Ludes Dilahap Si Jago Merah
Foto: Masyarakat dan pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman.

Mengetahui asap memuculkan api besar hingga mulai menjalar ke rumah lain di sekitarnya, warga yang mengetahui itupun kemudian saling bahu-membahu berupaya memadamkan kobaran api dengan menimba air dari sungai Aek Sibontar di belakang rumah kontrakan itu.

“Terpaksa harus menimba ke sungai itu dan dari pipa tetangga. Karena pemadam juga sulit masuk kemari,” cerita S Sihombing, salah satu warga yang turut dalam upaya pemadaman itu.

Sementara dua unit mobil pemadam kebakaran tertahan di gang Masjid Raya Lama. Selang milik pemadam hampir tidak bisa menjangkau titik api di gang sempit kawasan padat penduduk ini

Ahmad Darma atau dikenal dengan sebutan Ranjid salah satu penghuni rumah kontrakan milik Butet Sikumbang tampak lesu dan lemas setelah melihat rumah yang ia tempati sudah habis lahap api.

Diceritakan Ranjid, kejadian itu ia tahu ketika dirinya sewaktu itu berkemas-kemas alat kerjaan bangunan untuk pulang. Tak berselang lama, dirinya mendapat kabar bahwa tempat tinggalnya kebakaran.

Mendengar hal itu, Ranjid langsung bergegas pulang dan kemudian ia melihat kobaran api yang membesar melahab isi rumah hingga hanya meninggalkan rangka rumahnya yang roboh.

“Rumah serta barang-barangku habis terbakar, tak adapun terselamatkan,” ucap Ranjid dengan Lesu.

Sementara korban lain yakni keluarga Ali Sahbana dan Siti Saleha, rumah serta barang mereka tidak ada yang bisa diselamatkan, dan keluarga ini pun masih berada di luar kota karena bekerja.

“Ayah sama ibu masih kerja, mencari barang bekas. Biasa nanti pulangnya malam,” cerita Rizky, bocah 10 tahun anak Alisahbana dan Siti Saleha.

Dari kebakaran tersebut, satu rumah permanen milik keluarga Nurjannah yang diketahui tinggal bersama 3 anaknya, beruntung hanya terdampak saja. .

Hingga berita diterbitkan, Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *