SIDEMPUAN– Pertemuan Promosi Terkait Perbaikan Gizi Masyarakat Dan Sanitasi Stunting (DBH-CHT) digelar di Aula Kantor Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru pada Jum’at (26/05/2023).
,Pertemuam ini merupakan acara rembuk bersama Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang akan memberikan edukasi kepada para kader posyandu mengenai stunting, gizi, serta sanitasi agar disampaikan kepada masyarakat.
Edukasi yang diberikan kepada kader posyandu diharap tersampaikan kepada masyarakat sehingga dapat menurunkan stunting di Kota Padang Sidempuan.
Nora Hetti Lubis, S.K.M dari Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan menerangkan kepada para ibu-ibu mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi terutama kolostrum yang terkandung pada ASI yang pertama keluar.
“Kolostrum adalah air susu ibu yang keluar pertama kali setelah ibu menjalani proses persalinan, jadi kolostrum bukanlah ASI basi. Kolostrum sangat bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh pada bayi.” Papar ibu Nora.
Balyan Siregar, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan mengatakan semua harus terlibat dan memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena stunting tidak hanya tanggung jawab dari Dinas Kesehatan saja.
Pihak terkait harus mengedukasi masyarakat mengenai stunting agar tidak salah mempersepsi stunting.
“Kita semua tanpa kecuali harus menyampaikan stunting dan pelayanan stunting yang baik kepada masyarakat. Contoh keterlibatan misalnya adalah bagaimana menjelaskan apa sebenarnya stunting itu kepada masyarakat.
Kadang masyarakat mempersepsikan stunting itu adalah gizi buruk atau penyakit menular. Kita harus meluruskan persepsi yang salah itu dengan membuat masyarakat tergerak memeriksakan diri ke puskesmas atau ke pelayanan kesehatan.” Tutup Pak Balyan. (JN-Irul)