fTAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menyatakan, di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, pihaknya terus mendorong agar sektor-sektor unggulan, terutama pertanian tetap bertahan dan eksis. Salah satunya dengan gencar memperkenalkan dan mendukung produksi “Kopi Arabika Sipirok” di mata dunia.
Semenjak Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional non alam, banyak aktivitas masyarakat yang dibatasi. Yang juga mempengaruhi keuangan daerah. Di level masyarakat, pembatasan itu juga dilakukan guna mengurangi penyebaran tersebut. Efeknya juga mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. Untuk mengatasi semua hal, tidak lah mungkin dengan anggaran yang terbatas. Untuk itu pemkab Tapsel memprioritaskan pada sektor yang sudah ditetapkan sebagai unggulan dari Tapsel.
“Guna mendorong bangkitnya komoditi unggulan Tapsel, pemkab Tapsel sudah menyampaikan surat edaran agar setiap Jum’at dijadikan Hari Mengopi Tapsel. Harapan saya, masyarakat meminum kopi –bukan membeli kopi sachet atau kopi ketengan– tapi mengkonsumsi kopi kebanggaan kita, asli dari petani kita yaitu, Kopi Arabika Sipirok,” kata Bupati pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M di Gedung Serbaguna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Jumat (5/11).
Di kesempatan itu, Bupati mengajak agar masyarakat dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW maupun para pengikutnya di awal-awal masa kenabian terdahulu. Di mana saat itu, dalam proses penyebaran Islam, Rasulullah SAW beserta sahabat banyak mendapat tantangan dari orang-orang yang belum beriman.
Meski dalam susah sekalipun dan walau harus berhadap-hadapan dengan maut, lanjut Bupati, para sahabat tetap setia ke Rasulullah SAW dalam menemani ataupun mendampingi dalam berdakwah. Mungkin, di masa sekarang, perjuangan umat tidak sebanding dengan para sahabat terdahulu.
Dari situ terlihat kecintaan para Sahabat Nabi karena melihat Nabi adalah contoh yang patut untuk diperjuangkan karena akhlak dan budi pekertinya yang luhur. Dolly mengajak keteladanan itu juga menjadi pedoman, termasuk dalam melayani masyarakat dalam berbagai sendi kehidupan.
Terkait penanganan Covid-19, Bupati juga menyampaikan di Tapsel angka penderita Covid-19 sudah melandai. Angka kematian masyarakat akibat Covid-19 juga sudah tak ditemukan akhir-akhir ini. Tingkat hunian rumah sakit di Tapsel yang dirawat akibat Covid-19 juga nol. Namun, lantaran presentase vaksinasi masih kurang, maka Tapsel saat ini berada di level 3.
“Meski demikian kami tetap berupaya agar masyarakat bisa mendapat vaksin, sehingga dapat tercipta kekebalan (Covid-19) bersama atau Herd Immunity tersebut. Saya mengajak para warga bila sudah kembali datang vaksin untuk dapat melakukan vaksinasi massal, vaksinasi door to door, gerai vaksin, maupun serbuan vaksin yang dilaksanakan pemkab Tapsel bersama unsur TNI – Polri guna menurunkan kondisi Tapsel ke level 2 ataupun level 1,” harapnya.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hamdan Zen, SH, selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa, kegiatan itu diadakan dalam rangka meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan umat Muslim. Diharapkan, kegiatan itu dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
“Sehingga tercipta ukhuwah (persatuan) islamiyah antara masyarakat dan Pemkab Tapsel,” harapnya.
Setelah itu dilanjutkan tausiah oleh Al Ustadz Drs. H. Zulfan Efendi Hasibuan, MA. Tampak hadir, unsur Forkopimda, Ketua DPRD beserta wakil dan anggota, Sekda Tapsel, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kabag, Ketua MUI Tapsel, pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan ormas keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan dan kemahasiswaan. (Irul Daulay)