P.SIDIMPUAN: Dikabarkan adanya anak warga usia balita yang sakit kurang gizi, karena tidak mampu berobat dengan kondisi keterbatasan ekonomi, Camat Padangsidimpuan (Psp) Utara, Nanda Alvina turut prihatin dengan turun langsung memberikan bantuan.
Anak balita ini bernama Ramadhan Saputra dengan usia 3,5 tahun yang dikabarkan mengalami gizi buruk dan infeksi pada saluran kemih di Lingkungan Janji Raja, Kelurahan Wek I.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Puskesmas Wek I. Lurah bersama Kepling dan petugas kesehatan sudah memeriksanya,” ucap Nanda Alvina, kamis (14/10) kepada awak media.
Malamnya, Sambung Camat, kami bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Zufri Nasution mendatangi rumah balita tersebut yang disambut ayah dan ibu balita itu, Agus Saputra dan Eka Permata Sari. Kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan sembako seperti susu, roti, minyak, gula, beras dan perlengkapan kebutuhan balita juga sedikit uang untuk bantu tunggakan BPJS nya, ungkap Camat Psp Utara yang juga seorang ibu.
Usai sambangi balita tersebut bernama Ramadhan, Camat P.sidimpuan Utara bersama dengan rombongannya, kini Ramadhan menjalani perobatan di rumah dan ditangani dokter dari Puskesmas Wek I.
“Akibat kondisi ekonomi keluarga, anak ini tidak bisa mendapatkan perobatan yang semestinya. BPJS Kesehatan mereka tertunggak iurannya sehingga tidak bisa dipergunakan,. Sedangkan secara administrasi, Ramadhan baru pekan kemarin dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga” kata Camat P.sidimpuan Utara.
Namun, saat ini BPJS Kesehatan mereka sudah aktif karena telah dilunasi iuran dan tunggakannya. Bahkan keluarga itu telah didaftarkan sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota P.sidimpuan Sopian Subri Lubis secara terpisah menegaskan, balita atas nama Ramadhan Saputra itu tidak mengalami gizi buruk.
Kondisi perkembangan tubuhnya terganggu akibat derita infeksi saluran kemih. Hal itu berdasarkan observasi dan diagnosa dokter yang menanganinya.
Ramadhan berusia 3,5 tahun dengan berat tubuh 10,45 kilogram dan tinggi badan 82,6 centimeter. Dari hasil penilaian indikator keadaan gizinya, dokter mendiagnosa balita bergizi normal, bukan gizi buruk.
Sementara dari perbandingan berat tubuh dan umurnya saat ini, Ramadhan dikategorikan under weight atau berat badan kurang. Sedangkan perbandingan tinggi badan dengan umurnya, anak itu berbadan pendek.
“Sekali lagi kami tegaskan, balita ini bukan gizi buruk. Tetapi terganggu perkembangannya akibat infeksi saluran kemih yang saat ini juga sedang kita tangani,” tegas Kadiskes Sopian Subri.( Irul Daulay).