Kamis, 09 Oktober 2025 WIB

Polres Tapsel Deklarasikan “Jihad Lawan Narkoba”! Demi Selamatkan Generasi Emas 2045

admin - Rabu, 08 Oktober 2025 13:15 WIB
Polres Tapsel Deklarasikan “Jihad Lawan Narkoba”! Demi Selamatkan Generasi Emas 2045

PALUTA |Jelajahnews.id - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) resmi mendeklarasikan "Jihad Melawan Narkoba" dalam sebuah kegiatan yang penuh semangat di Ballroom Hotel Sapadia, Gunung Tua, Paluta, Selasa (07/10/2025).

Baca Juga:

Seruan perang terhadap narkoba yang menggema juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, yang menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi panggilan moral seluruh elemen bangsa demi menyelamatkan generasi emas Indonesia 2045.

"Hukum hanya bisa memberi efek jera, tapi tidak bisa menjadikan orang jahat menjadi baik. Perubahan sejati datang dari hati dari kesadaran moral dan nilai agama," tegas Kapolres dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan peserta.

Sinergi Ulama dan Pemerintah

AKBP Yon Edi menekankan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam mengedukasi generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam jerat narkoba.

"Perang ini tidak bisa dimenangkan sendirian. Ulama, guru, orang tua semua harus turun tangan membentengi anak-anak kita," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Tapsel Saiful Fadhli, SSTP, MSi memaparkan kondisi darurat narkoba di Indonesia.

"Lebih dari 3,3 juta warga Indonesia telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Baru-baru ini Kapolres Tapsel juga telah memusnahkan barang bukti sabu seberat 2,8 kilogram hasil penindakan di Paluta," bebernya.

Saiful juga mengingatkan bahaya vape ilegal yang cairannya tak memiliki label BPOM.

"Hati-hati! Banyak cairan vape ilegal yang berpotensi mengandung ganja sintetis. Itu bisa sama bahayanya dengan sabu," ujarnya.

Bupati Paluta Serukan Gerakan Bersama

Bupati Paluta H. Reski Basyah Harahap, SSTP, MSi menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Polres Tapsel.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Paluta, kami berterima kasih atas inisiatif Kapolres Tapsel yang menggerakkan jihad besar ini. Narkoba adalah musuh bersama, dan pemberantasannya adalah tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Bupati juga mengimbau para kepala desa dan masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

"Katakan tidak pada narkoba! Ini jihad kita bersama demi masa depan generasi emas Indonesia," serunya lantang.

Jihad Sosial yang Berlanjut

Ketua FKUB Paluta H. Awaluddin Harahap menilai kegiatan ini sebagai kelanjutan dari jihad sosial masyarakat Paluta.

"Baru-baru ini kita berjihad melawan penyakit masyarakat (Pekat), dan hari ini kita lanjutkan jihad melawan narkoba. Ini jihad moral yang wajib kita jaga bersama," katanya.

Sementara itu, Ustad Edianto Sagala dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi kepada Polres Tapsel.

"Kapolres dan jajarannya telah memulai jihad besar ini bukan hanya dengan operasi hukum, tapi juga dengan hati untuk menyelamatkan generasi bangsa," tuturnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan ikrar bersama seluruh peserta, yang berisi komitmen menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Paluta serta mendukung penuh langkah tegas aparat penegak hukum.

Usai deklarasi, seluruh peserta membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan, dilanjutkan foto bersama dan pemberian cendera mata sebagai simbol komitmen bersama. (JN-Irul)

Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru