
Felis, Balita Kecil dari Arse yang Berjuang Melawan Jantung Bocor di Tengah Kemiskinan
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahSAMOSIR -Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, mengikuti Rapat Koordinasi Potensi Ekonomi Kerakyatan Terpadu di Kawasan Danau Toba yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Selasa (11/6/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Rapat diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution; para bupati di Kawasan Danau Toba; Danrem 023/KS; Direktur TSTH2; serta Tim Peneliti Eceng Gondok dari Institut Teknologi Del (IT DEL). Turut mendampingi Bupati Samosir dalam rapat ini, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Pendidikan Jhonson Gultom, dan Sekretaris Bappeda Litbang Parsaoran Rumapea.
Dalam rapat tersebut, Ketua DEN mengapresiasi langkah Pemkab Samosir dalam menerapkan penzonasian kawasan pertanian sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT). Menurut Luhut, kebijakan tersebut patut dicontoh oleh daerah lain karena memperjelas peruntukan lahan serta melibatkan kelompok tani secara aktif.
Baca Juga:"Apa yang dilakukan Pemkab Samosir sangat baik. Penzonasi yang jelas dapat membantu pengelolaan lahan secara optimal, dan pemerintah pusat siap membantu jika dikelola dengan benar," ujar Luhut.
Luhut juga mendorong sinergi antara seluruh elemen, termasuk gubernur, para bupati, serta TNI dan Polri untuk mengembangkan potensi pertanian di kawasan Danau Toba agar setiap daerah memiliki spesialisasi yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Samosir meminta dukungan DEN dalam pengembangan KPT Samosir, khususnya untuk mendukung penanaman kopi di atas lahan seluas 200 hektare sebagai proyek percontohan (pilot farm) oleh PT JCO. Diketahui, dari total 2.650 hektare KPT Samosir, 536 hektare telah ditetapkan sebagai zona investasi.
"Mohon perhatian dan dukungan untuk pengembangan kopi di KPT seluas 200 hektare yang akan dikelola PT JCO sebagai pilot farm," ujar Vandiko. Ia menambahkan bahwa Kecamatan Harian, yang berada di dataran tinggi vulkanik, sangat cocok untuk budidaya kopi spesialti jenis Arabika.
Selain itu, Vandiko juga meminta dukungan pendanaan untuk pembangunan sistem air bersih dari sumber air Sitapigagan yang direncanakan dengan sistem gravitasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menanggapi permintaan tersebut, Luhut menegaskan bahwa kebutuhan rakyat menjadi prioritas utama. Ia meminta Gubernur Sumut dan para kepala daerah di kawasan Danau Toba untuk segera menyusun tata ruang yang komprehensif. "Masalah lahan harus diutamakan untuk kebutuhan rakyat, sebagaimana juga disampaikan oleh HKBP dan masyarakat," tegas Luhut.
Terkait air bersih, Luhut mendukung penuh dan meminta Bupati Samosir berkoordinasi dengan Danrem 023/KS untuk percepatan pelaksanaan program tersebut.
Dalam pengelolaan lingkungan, DEN juga mendorong pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan dasar pupuk organik. Kandungan nutrisi tanaman air ini sedang diteliti oleh tim dari IT DEL. "Kalau eceng gondok bisa diolah menjadi pupuk, maka kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Ini harus kita kerjakan bersama—TNI, Polri, bupati se-Kawasan Danau Toba," kata Luhut.
Ia juga meminta agar daerah-daerah fokus mengembangkan potensi pertanian unggulan seperti bawang putih, jagung, kentang, jeruk, kopi, dan kemenyan dengan menyusun rencana bisnis yang sesuai dengan APBD.
"Kalau eceng gondok bisa jadi pupuk, maka masyarakat akan mendapat manfaat ekonomi karena tanaman ini akan dibeli. Tidak ada yang tidak bisa kalau kita kompak," tegasnya.
Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, turut mengapresiasi kontribusi Ketua DEN yang sangat besar terhadap pengembangan pertanian dan pemanfaatan eceng gondok di wilayah Sumut. Ia menambahkan bahwa penertiban keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba harus dibarengi solusi pengalihan mata pencaharian masyarakat.
"Bukan hanya menertibkan, kita juga perlu melibatkan masyarakat yang bergantung pada KJA ke dalam proses pembuatan pupuk eceng gondok. Ini perlu disosialisasikan karena punya nilai ekonomi," ucap Bobby.
Sementara itu, peneliti dari IT DEL, Dedy Anwar, mengungkapkan bahwa eceng gondok mengandung nutrisi tinggi yang mampu mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Oleh karena itu, tanaman ini sangat potensial dijadikan bahan baku pupuk organik.(jns)
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
DaerahKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat str
DaerahKasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin kunjun
Daerah