Minggu, 27 Juli 2025 WIB

Festival Tao Toba Joujou 2025 Resmi Dibuka, Angkat Warisan Budaya dan UMKM Lokal

admin - Jumat, 25 Juli 2025 19:05 WIB
Festival Tao Toba Joujou 2025 Resmi Dibuka, Angkat Warisan Budaya dan UMKM Lokal
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom

SAMOSIR -Festival Tao Toba Joujou 2025 resmi dibuka di Lokasi Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan, ditandai dengan Parade Agro dari 9 Kecamatan serta pertunjukan kolosal seruling dari SMP Negeri 1 Pangururan, Jumat (25/7/2025). Festival ini menjadi wadah promosi budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Samosir dalam mendukung kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Acara yang berlangsung 25–27 Juli 2025 ini diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Sibolga, menampilkan:Pameran UMKM & Kuliner,

Festival Ulos Boruni Raja,Festival Kopi Para Raja,Pentas Budaya,Talkshow & Hiburan Artis Lokal dan Nasional.

Kepala BI Sibolga, Riza Putera, menyebut festival ini sudah digelar lima kali sejak 2021, dan tiga kali diselenggarakan di Samosir.

"Tahun ini menghadirkan 67 UMKM. Kopi Samosir menjadi produk unggulan yang telah kami bawa ke Wall of Coffee Jakarta, dengan harapan mampu mengangkat ekonomi lokal," ujar Riza.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyampaikan apresiasi atas komitmen BI dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Samosir.

"Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga upaya pelestarian budaya dan penggerak ekonomi masyarakat. Tiga kali berturut-turut Samosir menjadi tuan rumah, menandakan kepercayaan besar terhadap kami," kata Vandiko.

Ia juga berharap jaringan BI bisa membantu promosi pariwisata Samosir hingga ke mancanegara. Vandiko menerima Mock-up simbolis Kick-Off Pengembangan Kopi Samosir dan menyampaikan proposal pengembangan ekonomi kreatif kepada Kemenparekraf.

Amir Hamzah, Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas, Budaya dan Desain Kemenparekraf RI, mengungkapkan bahwa kolaborasi BI dan Pemkab Samosir dapat menjadi model pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif.

"Festival ini kami harapkan menjadi etalase megah pelaku kreatif lokal, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif," jelas Amir.

Amir juga menyoroti bahwa kuliner, fesyen, dan kriya menyumbang hingga 75% Produk Domestik Bruto sektor ekonomi kreatif nasional, menjadikan pelaku usaha daerah sebagai ujung tombak pengembangan ekonomi berbasis budaya.

Tao Toba Joujou 2025 mengusung tema "Tapature Bona Pasogit" yang berarti menata kembali kampung halaman. Festival ini mengintegrasikan tiga pilar:Pariwisata,Warisan Budaya,Komoditas Unggulan (seperti kopi, ulos, dan kerajinan dari eceng gondok)

Acara juga dirangkai dengan penyerahan pembiayaan UMKM oleh perbankan (Bank Sumut, Mandiri, dan BRI) dalam kegiatan business matching.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam pembukaan, antara lain:Bupati Samosir Vandiko T. Gultom,Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk,

Bupati dan Wabup Simalungun,Perwakilan Bank Indonesia, Kemenparekraf, dan PT. Bank Sumut,

Forkopimda, OPD, dan tokoh masyarakat Kabupaten Samosir.(jns)

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru