TAPUT – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat meresmikan Fasilitas Bangunan Penanganan Covid-19 di RSUD Tarutung, Selasa (22/3/2022).
Dalam peresmian Bupati Taput didampingi Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan, Kepala Dinas Kesehatan Alex Gultom dan beberapa pimpinan perangkat daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
Adapun fasilitas penanganan Covid-19 yang diresmikan yaitu perumahan Dokter Soekarno, Gedung Instalasi Gizi Nikson-Sarlandy, Gedung Poliklinik Paru Fatmawati, Gedung pemulasaran jenazah, pos satuan pengamanan, pagar/pintu Gerbang Kawasan Ruang Isolasi, dan Gedung Mesin Generator Set Ruang Isolasi.
Nikson menjelaskan bahwa kehadiran bangunan fasilitas tersebut tidak hanya bentuk komitmen Pemkab Taput dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, tetapi juga upaya mewujudkan kesehatan yang merata dan terjangkau.
Nikson berpesan agar seluruh civitas hospitalia bisa menepis citra kurang baik berkaitan dengan penyelenggaraan layanan kesehatan oleh pemerintah daerah. Upaya tersebut menurutnya, dapat ditempuh dengan bekerja keras, bekerja ikhlas dan profesional dalam melayani publiknya.
“Kedepankan sikap senyum, sapa, salam dan santun. Menurutnya, respon cepat dan terukur dalam melayani pasien menjadi kunci keberhasilan kita menangani pasien, menyembuhkan mereka yang sakit,” tuturnya.
Dengan bertambahnya fasilitas gedung ini, lanjut Nikson dapat lebih memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berbagai macam penyakit, sudah tersedia disini dan juga diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Sebelumnya, laporan dari Direktur Utama RSUD Tarutung Janri Nababan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nikson Nababan, yang telah memberikan dukungan dan arahan sehingga pembangunan ini bisa berhasil.
“Kami sangat bangga dan terharu atas perjuangan Bapak Bupati, sehingga pembangunan fasilitas di rumah sakit ini bisa terlaksana dengan baik, kami doakan Bapak tetap diberi kesehatan dan panjang umur dan tetap memperhatikan rumah sakit ini sebagai kebanggaan Tapanuli Utara,” tutur Dirut RSUD Tarutung.
Selanjutnya, memaparkan bahwa rumah dinas tenaga Kesehatan yang dibangun berjumlah 13 unit yang diperuntukkan bagi tenaga dokter special, dari jumlah rumah dinas sebelumnya yang tersedia sebanyak 16 unit, Gedung pemulasaran jenazah dibangun berlantai dua dan didalam Gedung tersebut telah tersedia ruang duka yang diperuntukkan sebagai penghormatan terakhir bagi jenazah pasien Covid-19.
Selain itu gedung poliklinik paru juga dibangun berlantai dua yang diharapkan agar pemeriksa bagi pasien yang diduga terkonfirmasi Covid-19 sudah memiliki ruang periksa dan ruang tunggu yang luas.
Usai sambutan, Bupati dan rombongan melanjutkan kegiatan peresmian gedung dengan simbolis menggunting pita dan tanda tangan prasasti dilanjutkan dengan peninjauan gedung baru. (GH/r)