Bupati Tapsel Hadiri Acara Monitoring PKK Desa

TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, menghadiri acara monitoring desa pelaksanaan tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja (PAAR), UP2PKK, Hatinya PKK, serta IVA test tahun 2021, di Aula Rumah Dinas Bupati Komplek Perkantoran Jl. Prof. Lafran Pane, Sipirok, Rabu (6/10).

Agar kegiatan berjalan dengan baik, Bupati meminta segenap kader PKK untuk tenang, rileks namun tetap fokus selama monitoring berlangsung.

Meski demikian, Bupati yakin kader PKK Tapsel dapat melalui kegiatan itu dengan baik, karena PKK Desa kesehariannya adalah bersama masyarakat sehingga paling tahu kondisi dan situasi yang terjadi di tengah-tengah mereka. Selain itu, PKK Tapsel juga sudah beberapa kali mendapat penghargaan di berbagai perlombaan.

“Dengan demikian Bapak/Ibu sudah paham betul apa yang harus diperbuat. Hanya saja setelah proses monitoring ini selesai, tetap melaksanakan yang terbaik untuk desa. Masukan-masukan yang didapat nanti saat paparan, hendaknya bisa diterima dan diapliksikan di tengah-tengah masyarakat kita,” kata Bupati.

Tak lupa, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim monitoring desa binaan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dan, Bupati mengapresiasi seluruh pihak yang ikut berperan, sehingga kegiatan itu dapat terselenggara dengan baik. Tentu, lanjut Bupati, tujuan akhir dari kegiatan itu adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Sehingga, visi misi Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera, bisa terwujud ke depan. Serta, dapat jadikan masyarakat Tapsel terlibat aktif dalam pembangunan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, memaparkan bahwa, PKK merupakan gerakan Nasional, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga guna meningkatkan kesejahteraan, mewujudkan keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, berkesetaraan gender, dan juga keadilan hukum maupun lingkungan.

“Untuk itu, diperlukan partisipasi yang tinggi dari para pembina dan pengurus PKK dari setiap jenjang tingkatan dengan pelaksanaan 10 program kerja PKK. Desa binaan tahun 2021 yang akan dimonitoring oleh tim monitoring provinsi, merupakan desa-desa hasil perlombaan yang sudah dilakukan secara berjenjang,” sebutnya.

Dia juga merinci, untuk kategori desa binaan terdiri dari Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur yakni kategori tertib administrasi. Kategori pola asuh anak dan remaja (PAAR), di Desa Nanggar Jati Huta Padang Kecamatan Arse. Kategori desa pelaksanaan usaha peningkatan pendapatan keluarga UP2PKK yakni, di Desa Padang Bujur Kecamatan Sipirok.

“Serta Desa Batu Hula Kecamatan Batangtoru sebagai kategori desa Hatinya PKK dan Puskesmas Huta Padang sebagai pelaksanaan IVA test,” terangnya.

Desa-desa tersebut sudah dilaksanakan pembinaan sejak tahun 2020. Membina satu desa, urainya, bukan perkara yang mudah. Sebab yang akan kita bina merupakan desa yang dihuni masyarakat majemuk, dengan tingkat pendidikan yang beragam serta gaya hidup berbeda. Begitu juga tingkat kesejahteraan yang bervariasi dan hal itu adalah masalah yang dijumpai di desa.

“Namun, dengan jiwa pengabdian tinggi serta tulus semua relawan PKK di kabupaten sampai ke pelosok desa, pasti semua itu bisa terwujud. Sehingga setiap ada masalah, semua dijadikan tantangan untuk mencapai tujuan gerakan PKK di Tapsel,” urainya.

Turut hadir, Tim Monitoring Desa Binaan Provsu, Asisten, pimpinan OPD, Kabag Humas dan Protokol, Camat se-Tapsel, Ketua TP. PKK Kecamatan, Kepala Desa Binaan, Perwakilan Desa Binaan. (Irul Daulay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *