SIMALUNGUN – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Sekda Esron Sinaga dan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Jum’at (26/1/2024).
Sebagaimana diketahui, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan umum Siantar-Simalungun Km 24-25 tepatnya di wilayah Bulu Pange Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada hari Rabu (24/1/2024), sekitar pukul 13.30 WIB.
Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 5 diantaranya merupakan guru SMK Negeri 1 Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dan 1 orang warga.
Saat itu, rombongan para guru SMK Negeri 1 Siantar berjumlah 7 orang mengendarai mobil mini bus mengalami musibah kecelakaan tertimpa mobil truk box bermuatan air mineral yang oleng diduga mengalami rem blong.
Dari musibah itu 5 orang guru SMK Negeri 1 Siantar meninggal dunia di lokasi kejadian dan 2 orang mengalami luka ringan.
Rumah duka pertama di kunjungi oleh Bupati bersama rombongan adalah rumah duka Almarhum Rosemian Gultom (55) di Jl Asahan KM 5 Nagori Sejahtera Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya menuju rumah duka Almarhum Elpine Simanjuntak (55) di Jalan Perum Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Terakhir Bupati dan rombongan menuju rumah duka Almarhumah Sri Juni Eva Saragih (52) di Jalan Bali Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Saat berada di rumah duka, Bupati menyampaikan bahwa, masyarakat Kabupaten Simalungun sangat berbelasungkawa dan merasakan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa rombongan guru SMK Negeri 1 Siantar.
Bupati juga menyampaikan kata kata penghiburan untuk menguatkan keluarga korban yang ditinggalkan, sembari menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Simalungun telah kehilangan guru guru terbaik dari SMK Negeri 1 Siantar.
“Kepada keluarga harus kuat dan tabah dan tidak larut dalam kesedihan yang mendalam. Dan kepada anak-anak kami yang ditinggalkan, doakan orang tua yang kita cintai ini agar ditempatkan Tuhan di sisi Nya,”ucap Bupati.
Kepada anak anak para korban, Bupati berpesan agar tetap bersemangat dalam gapai cita cita, sehingga orang kita bangga melihat nya dari surga. “Kepada Amang (suami dari almarhumah), harus lebih kuat, masih ada anak yang harus kita perjuangkan. Harus lebih kuat dan sabar,”ujar Bupati. (kb/rp)