KARO – Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang hadiri undangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait pembahasan rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu. Selain Bupati Karo bersamaan juga hadir empat kepala daerah lainnya, seperti Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi, Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan.
Gubernur Edy Rahmayadi meminta lima kabupaten tersebut menyiapkan desain kawasan pertanian sejelas mungkin, sehingga rencana tersebut bisa cepat berjalan.
Pemprovsu akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Pertanian. Karena itu, ketiganya nantinya akan berkontribusi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kawasan tersebut, bersama-sama dengan anggaran kabupaten dan Kementerian Pertanian.
“Jadi kita serius, kabupaten siap berapa, provinsi berapa dan Kementerian berapa, kita sinergikan ini,” kata Edy Rahmayadi, saat memimpin rapat rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang mengikuti rapat secara virtual menyampaikan rencana tersebut akan berhasil apabila dilakukan dengan sinergi dan bergandengan tangan.
Selain itu, Ia menyebut ada beberapa hal yang mesti dipastikan oleh para bupati, di antaranya kepastian lahan, kepastian konsep pembiayaan, hingga kepastian sumber daya manusianya.
Usai pertemuan itu, Bupati Karo, Cory Sebayang menjelaskan, pertanian terpadu merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui Kementan. Dirinya mengapresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah pembangunan program ini bersama empat kabupaten lainnya di Sumatera Utara.
“Program pertanian terpadu merupakan langkah Kementan bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan komoditi yang dibutuhkan dalam rangka ketahanan pangan Nasional,” kata Bupati Karo, Cory Sebayang, Senin (05/09/2022).
Menyinggung rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu bersama 4 kabupaten itu, Cory mengaku, Pemkab Karo akan segera menindaklanjutinya bersama lintas instansi.(Jai)