MEDAN – Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman berpesan agar tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menuju Islam yang hakiki. Sebab, anak-anak pesantren adalah orang-orang berjiwa petarung, yang ditempah dengan kesederhanaan, akhlakul karimah, serta idealis dalam berpegang teguh pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
“Saya yakin, anak-anak pesantren adalah orang-orang yang berjiwa petarung, idealis serta berpegang teguh dalam ajaran Islam. Ayo sama-sama kita kuatkan fondasi yang kuat untuk membangun keumatan,” kata Aulia Rachman ketika menghadiri peringatan Dua Dekade Alumni Pondok Pesantren Ar-Raudhlatul Hasanah di Kembar Cafe Jalan Sakti Lubis Medan, Sabtu (28/5/2022).
Dihadiri Direktur Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Solihin Adin dan Rasyidin Bima, Direktur Pondok Pesantren Mawaridussalam Syahid Margum, Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Ar-Raudlatul Hasanah serta para santri alumni, Aulia selanjutnya menyerukan agar para santri alumni pondok pesantren tak lupa terus mengikuti perkembangan dunia digitalisasi sebagai media dan sarana penunjang komunikasi jaringan antar sesama santri dan para alumni saat ini.
Apalagi, kata Aulia, perkembangan dan transformasi teknologi digital saat ini tumbuh sangat pesat. “Mau tidak mau, suka tidak suka kita sudah menuju transformasi digital. Saya berharap agar para santri bisa berinovasi membuat sebuah aplikasi terkait perkembangan pendataan para santri serta pondok pesantren. Agar kita tahu berapa jumlah santri yang ada serta informasi lain seputar pesantren” ungkapnya.
Aulia yang juga mantan santri di Pondok Pesantren Wali Songo ini kemudian menyampaikan, terkait program Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, yang salah satunya adalah program Masjid Mandiri, menjadi sentral peradaban maupun mengayomi masyarakat di sekitar masjid. Artinya selain menjadi tempat ibadah masjid juga dapat menjadi tempat untuk meningkatkan perekonomian.(JN)