MEDAN – Kritiklah saya secara terbuka apabila ada yang kurang dalam membawa laju organisasi kita ini, sehingga kita dapat sama-sama membenahinya pada waktu yang akan datang demi kemajuan SPI yang kita cintai ini.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Solidaritas Pers Indonesia (DPW-SPI) Sumatera Utara, Pardamean Napitupulu dalam Rapat awal tahun 2022 di Kantor sekretariat Jalan Cangkir No 10 Kelurahan Seiputih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sabtu (15/01/2022).
Kata Pardamean, kerja harus terprogram serta terperinci sedetail mungkin agar visi dan misi organisasi dapat tercapai. Dan masing-masing anggota harus menjalankan tugas dengan penuh semangat dan rasa tanggungjawab.
Rapat tersebut dikonsep dalam bentuk diskusi ringan guna mendapatkan masukan dari para wartawan yang terdaftar anggota SPI Sumut, serta dapat menangkap peluang sehingga kedepan roda organisasi berjalan baik sesuai dengan tujuan, sehingga anggota dapat merasakan manfaatnya.
Banyak program yang diagendakan DPW SPI Sumut untuk dijalankan pada tahun 2022 ini, salah satunya melakukan audensi dan perkenalan kepada tokoh-tokoh di Sumatera utara, maupun program-program sosial yang telah di wacanakan sebelumya.
Sementara, Wakil Ketua DPW SPI Sumut, Sutan Musa Siregar mengatakan organisasi ini sudah terbentuk setahun, namun program kerjanya sempat terhalang akibat pandemi Covid -19, sehingga dari awal pembentukan hingga akhir tahun 2021 kegiatan harus dijadwal.
“Kita jadwal ulang lagilah jadwal dan program kerja kita,” ujar Musa seorang jurnalis itu.
Sekretaris DPW SPI Sumut, Enrolis Manurung mengatakan pihaknya juga akan menggodok untuk bekerja dalam tim demi mencapai tujuan bersama.
Disisi lain tim Kuasa hukum DPW SPI Sumut, Lubis meminta agar kuasa hukum ada ketua tim, tujuannya apabila ada anggota bersentuhan dengan hukum dapat segera dibuatkan semacam advokasi dan program-program kerjanya.
“Kita harus membedakan mana yang jadi permasalahan media, mana yang jadi permasalahan SPI sebagai lembaga harus jelas,” kata Lubis.
Dalam rapat tersebut semua masukan direkomendasikan untuk diperhatikan pengurus dan anggota sehingga kedepan bisa dijalankan.
Rapat berlangsung 3 jam lebih dimulai dari pukul 09.00 WIB -12.30 WIB dihadiri seluruh pengurus dan anggota semua profesi wartawan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat. (SJN/r)