Sabtu, 23 Agustus 2025 WIB

PTAR dan Pemkab Tapsel Gelar Pelatihan & Sertifikasi Barista BNSP

Untuk Tata Ruang Hijau dan Inklusif
Irul Daulay - Sabtu, 23 Agustus 2025 14:26 WIB
PTAR dan Pemkab Tapsel Gelar Pelatihan & Sertifikasi Barista BNSP

TAPSEL | Jelajahnews.id - PT Agincourt Resources (PTAR) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barista berskala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca Juga:

Acara pembukaan berlangsung di Sopo Daganak, Batang Toru, Sabtu (23/08/2025) dan dihadiri perwakilan pemerintah daerah, perusahaan, serta masyarakat.

Komitmen PTAR untuk Kopi Tapsel

Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, mengatakan pelatihan ini menjadi langkah awal dukungan perusahaan dalam mengembangkan potensi kopi lokal.

"Latar belakang PTAR menginisiasi program pelatihan barista ini adalah sebagai langkah awal untuk mengintervensi pengembangan kopi. Kita memulai dari level pascapanen, melalui pelatihan barista," jelas Rohani.

Menurutnya, para peserta diharapkan tidak hanya mampu meracik kopi dengan standar profesional, tetapi juga memanfaatkan potensi kopi lokal seperti Kopi Sipirok yang sudah dikenal luas.

"Kopi Tapanuli Selatan sangat potensial. Karena itu, kita ingin masyarakat semakin mencintai dan mengonsumsi kopi Tapsel. Sebab, enak tidaknya kopi sangat ditentukan oleh bagaimana barista meraciknya," tambahnya.

Rohani menegaskan, ke depan PTAR juga akan mendorong pengembangan aspek budidaya kopi, termasuk sertifikasi dan kelembagaan, agar produk kopi Tapsel memiliki daya saing lebih kuat.

16 Peserta dari Dua Kecamatan

Pelatihan ini diikuti 16 peserta dari dua kecamatan, yakni Batang Toru dan Muara Batang Toru. Peserta merupakan generasi muda serta pelaku UMKM yang telah diseleksi secara terbuka.

Pelatihan akan berlangsung selama 21 hari mulai 25 Agustus 2025, dengan metode teori dan praktik, termasuk racikan kopi dasar.

Selain itu, PTAR juga sedang menyiapkan kafe khusus di area food court perusahaan untuk menampilkan produk UMKM binaan, termasuk kopi Tapsel.

"Kita juga rencanakan kompetisi barista, dan peserta terbaik bisa langsung ditempatkan bekerja di kafe tersebut," ujar Rohani.

PTAR bahkan berencana mengembangkan program petani kopi perempuan sebagai bentuk pemberdayaan khusus, agar pengembangan lebih terarah dan berkelanjutan.

Halaman:
Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru