TARUTUNG – Sebanyak 199 Kepala Desa (Kades) terpilih di Kabupaten Tapanuli Utara resmi dilantik oleh Bupati Taput Nikson Nababan di Pelataran Salib Kasih Kecamatan Siatas Barita, Rabu (22/12/2021).
Hiruk pikuk dan gempita pesta demokrasi Pilkades serentak di Tapanuli Utara pada 23 November 2021 di 200 Desa, hari ini menjadi tonggak sejarah dan puncak dari rangkaian tahapan dimana 199 Kepala Desa (Kades) resmi dilantik.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan Kades, dipimpin dan dibacakan oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dan diikuti oleh para Kades terpilih.
Dalam pidatonya, Nikson meminta supaya para Kades terpilih dapat memajukan desa masing-masing, supaya Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bahkan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja melalui usaha BUMDes.
Menurutnya, Kades terpilih memiliki peran penting dalam membantu pembangunan di Tapanuli Utara lewat percepatan pembagunan di Desa.
“Desa merupakan garda terdepan dalam melaksanakan pembangunan, sehingga kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan. Saya mohon kepada para Kades agar mengevaluasi ulang Dana Desa dan Anggaran Dana Desa yang jumlahnya ada penambahan. Dana itu harus betul-betul digunakan demi mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati dalam pidatonya.
Turut hadir dalam pelantikan, Ketua TP PKK Taput, Satika Simamora, Sekretaris Daerah Indra S H Simaremare, Kapolres Taput AKBP Ronald F C Sipayung, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan.
JTP Meminta Agar Memulihkan Simpul Kekerabatan
Terpisah, mengenai pelantikan 199 Kades tersebut, Anggota DPRD Sumut, Jonius Taripar Pandapotan Hutabarat yang biasa disapa JTP memberi tanggapan dan masukan yang positif.
JTP menyebutkan, tugas seorang Kades yang paling prioritas sejak dilantik adalah memperbaiki hubungan dan komunikasi di tengah-tengah masyarakat.
Sebab, kata JTP, untuk memperbaiki simpul-simpul kekerabatan dan kekeluargaan yang sempat dingin paska Pilkades di Kabupaten Tapanuli Utara.
Olehnya, JTP menyarankan agar memulihkan kembali komunikasi dan hubungan sesama warga, karena menurutnya, sempat terpolarisasi, terkoyak hingga terkotak-kotak gegara persaingan Pilkades yang berbeda pilihan.
“Hemat saya, tugas yang paling utama dan paling mendesak dikerjakan setelah efektif bekerja adalah memulihkan komunikasi dan hubungan diantara sesama warga yang sempat terpolarisasi, terkoyak dan terkotak-kotak karena iklim persaingan dan beda pilihan, sehingga memperbaiki simpul-simpul kekerabatan dan kekeluargaan yang sempat dingin adalah hal yang prioritas dan mendesak demi kebersamaan dan kemajuan Desa yang kita impikan,” terang JTP yang dikenal ramah itu.
Disisi lain, masih menyangkut pelantikan, seperti diikutip dari akun facebook milik JTP menyebutkan, agar menghidupkan kembali BUMDes dengan produk unggulan dan usaha yang beragam di Desa masing-masing.
Sebab, itu merupakan salah satu kunci membawa Desa ke perubahan yang nyata, dan tentu saja Dana Desa (DD) atau Anggaran Dana Desa (ADD) harus benar-benar dipergunakan pada skala prioritas sesuai kebutuhan di Desa masing-masing. (JJ).