P.SIDIMPUAN – Pasca hujan deras melanda Kota Padangsidimpuan (PSP) Selasa (14/12/2021) lalu, yang menyebabkan luapan sungai Aek Sibontar membuat Tembok Penahan Tebing (TPT) ambruk di Kelurahan Wek III, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
S.Selian (53) warga yang tinggal diatas tebing mengatakan, ia merasa khawatir dan cemas atas ambruknya TPT yang diakibatkan luapan sungai Aek Sibontar.
“Iya, akibat hujan deras kemarin air sungai ini meluap sampai menghancurkan tembok penahan tebing ini. Kami khawatir di musim hujan kayak gini membuat tanah longsor kalau tidak dilakukan penanganan sementara, akibatnya bisa berdampak ke rumah warga yang tinggal disini,” tutur S Selian, Sabtu (18/12/2021) dikediamannya.
Ia mengakui, TPT Sungai Aek Sibontar yang ambruk sudah daporkan ke Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Padangsidimpuan melalui pesan WhatsApp anaknya. Namun, pesan yang dikirim hanya dibaca, belum direspon BPBD hingga saat ini.
“Kami juga sudah laporkan kondisi TPT itu sama Kepala BPBD melalui pesan WhatsApp lewat HP anak saya lengkap dengan fotonya, tapi hingga saat ini saya lihat belum ada respon BPBD dalam melakukan penanganan terhadap TPT sehingga kami khawatir, apalagi cuaca sekarang ini masih terus hujan,” keluhnya.
Warga berharap pihak BPBD PSP agar segera merespon dan dilakukannya penangan terhadap TPT tersebut.
Sementara, amatan kru media ini dilokasi, ada tiga rumah persis berada di bibir tebing sungai.
Sebelumnya, Walikota PSP dalam konferensi persnya menghimbau warga Kota Padangsidimpuan agar waspada dan berhati-hati dalam menghadapi musim penghujan, sebab BMKG telah mengingatkan tentang cuaca ekstrim beberapa hari ke depan di Kota Padangsidimpuan. (Irul)