MEDAN – Pemerintah Kota Medan diminta untuk segera menyelesaikan permasalahan Jalan Aman di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Desakan ini dikatakan anggota DPRD Kota Medan Dame Duma Sari Hutagalung menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi IV DPRD Medan, Senin (25/10/21) atas pengaduan warga yang keberatan atas penutupan Jalan Aman.
“Ternyata apa yang dipersoalkan warga terkait penutupan Jalan Aman yang juga dilakukan warga benar adanya. Masak mendirikan bangunan rumah miliknya di badan jalan tersebut. Sehingga jalan yang seharusnya lebar menjadi mengecil, padahal banyak terdapat rumah warga yang tembus melalui jalan tersebut,” kata Dame Duma Sari Hutagalung didampingi Camat Medan Helvetia yang diwakili Sekcam Alex Sinulingga, Lurah Cinta Damai Syena Siregar, Kepling dan warga saat mengunjungi ke lokasi jalan, Selasa (26/10/21).
Oleh sebab itu, lanjut Duma lagi, Pemko Medan harus segera menindaklanjuti persoalan ini. “Kalau bisa jangan berlarut-larut, sahuti keluhan masyarakat secepatnya. Saya percaya di kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution, permasalahan ini dapat terselesaikan,” harapnya.
Sementara itu Lurah Cinta Damai Syena Siregar menambahkan, akibat penutupan Jalan Aman tersebut, pengangkutan sampah, drainase dan infrastruktur terhadap warga tidak bisa terlayani. “Truk pengangkut sampah milik Kecamatan tidak bisa melintas, akibatnya warga sekitar membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dalam jalan tersebut. Untuk itu, dengan kedatangan Ibu Duma ke lokasi ini, bisa memberikan solusi dan mempercepat penyelesaian polemik warga,” ucapnya.
Pandapotan Siringo-ringo seorang warga yang rumahnya persis di persimpangan Jalan Aman mengungkapkan, bahwa persoalan ini sudah cukup lama, namun hingga kini belum terselesaikan. “Padahal, sebelum rumah milik Martin ini berdiri, Jalan Aman ini sangat lebar dan bisa dilalui kendaraan roda empat,” jelasnya.
Tapi saat ini, sambung Pandapotan, apabila terjadi kebakaran rumah di dalam Jalan Aman ujung ini, dipastikan akan sulit diatasi. “Bagaimana tidak, jalan masuk untuk truk pemadam kebakaran tidak ada. Sebab, jalan yang ada sangat sempit, hanya dapat dilalui sepeda motor saja,” terangnya.
Di akhir kunjungan, Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Medan ini berharap dengan kolaborasi eksekutif dan legeslatif permasalahan Jalan Aman dapat terselesaikan. Selain permasalahan di atas, akibat ditutupnya jalan tersebut, warga mengalami kebanjiran apabila hujan lebat. Karena mereka tidak memiliki drainase. Selama untuk kepentingan warga, saya siap memperjuangkan dan membelanya sampai kapanpun, pungkasnya.(JN)