TAPSEL| Jelajahnews.id– Kegiatan Pra Musrenbang (Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 digelar di Sapadia Hotel, Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (31/1/2024).
Tampak Bupati Tapsel H.Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, turut menghadiri kegiatan tersebut bersama Kepala Daerah se-Tabagsel.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan bahwa pemerintah Tapsel telah selesai melaksanakan Musrenbang desa/kelurahan dan saat ini sedang berlangsung Musrenbang RKPD tingkat kecamatan sedangkan Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2025 direncanakan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2024, katanya.
Pada perencanaan pembangunan tahun 2025 Kabupaten Tapsel berkomitmen mendukung dan mensinkronkan prioritas pembangunan Kabupaten Tapsel dengan kegiatan strategis Provinsi Sumatera Utara.
“Dimana peningkatan kualitas SDM Tapsel berfokus pada peningkatan kualitas sarana/prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, dan juga pemberantasan stunting,’” kata Bupati Tapsel.
Lanjut Bupati lagi, sementara untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif berfokus pada peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing produk pertanian, peningkatan kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, UMKM, serta infrastruktur.
Sedangkan optimalisasi kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan prioritas tersebut berfokus pada peningkatan infrastruktur yang mendukung peningkatan daya saing perekonomian dan nilai tambah produk daerah, jelasnya.
Maka, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berharap pemerintah provinsi dapat mengalokasikan berbagai program pembangunan sesuai kewenangannya di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Disamping itu, kiranya pemerintah provinsi berkenan memberikan perhatian lebih melalui pembangunan dan peningkatan jalan-jalan provinsi seperti Sipenggeng – Marancar – Bulu Mario dan Sipirok – simpang Tandosan – batas Taput, simpang Tandosan – simpang Biru – batas Paluta, juga pembangunan irigasi, perkuatan tebing, bantuan alkes untuk rumah sakit, revitalisasi kawasan pariwisata, serta optimalisasi balai latihan kerja Kabupaten Tapsel.
Dolly juga mengurai beberapa capaian penting memasuki tahun ketiga kepemimpinannya diantaranya, peningkatan ekonomi Tapsel dari 0,39 pada tahun 2021 menjadi 4,78, ditahun 2023 sementara tingkat kemiskinan dari 8,80 ditahun 2021 turun menjadi 7,01 ditahun 2023 begitu juga penurunan angka stunting yang begitu signifikan.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanuddin mengatakan empat isu utama penyusunan RKPD tahun 2025 yakni pembangunan manusia baik dari aspek pendidikan dan kesehatan, pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan pembangunan, pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.
“Disamping itu, saya mengapresiasi bahwa pertumbuhan ekonomi di Tapsel cukup meningkat dibanding tahun sebelumnya sedangkan pengangguran terbuka juga turun,” ungkap Pj Gubsu.
Sedangkan Kepala Bapelitbang Provsu Hasmi Rizal Lubis mengatakan tujuan pelaksanaan pra Musrenbang untuk mensinkronkan program kegiatan pemerintah kab/kita terhadap perencanaan tematik antara lain penurunan kemiskinan, stunting, peningkatan investasi, pengendalian inflasi, serta pelaksanaan forum CSR yang diikuti lebih dari 400 peserta pempov dan Pemda baik swasta maupun organisasi kemasyarakatan. (JN-Irul)