PALUTA– Diduga mayat berinisial HMS alias D, 36 tahun warga Desa Gunung Manaon, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), di temukan salah satu warga bernama Muji, 53 tahun.
Penemuan mayat tersebut membuat muji terkejut karena menemukan sesosok mayat laki-laki tak jauh dari kediamannya, persis di dalam parit di Areal Kebun Sawit milik warga Desa Gunung Manaon pada Selasa (03/01/2023).
Lantaran panik atas apa yang ia temukan, Muji melaporkan hal tersebut ke Polsubsektor Simangambat wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).
Selanjutnya, pihak Polsubsektor Simangambat memberi tahukan peristiwa tersebut ke Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH. Setelah itu, Kapolsek langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Dan ternyata benar. Ada, seorang mayat yang kuat dugaan (jenis kelamin) laki-laki berada di dalam parit. (Kondisinya) sudah mulai mengeluarkan bau tidak sedap,” ujar Kapolsek melalui keterangan resminya, pada Rabu (4/1/2023) malam.
Tidak hanya itu, lanjut Kapolsek, kondisi jenazah tersebut, juga nyaris tidak dikenali. Selain itu, pihaknya juga ada menemukan di TKP satu unit sepeda motor yang dalam keadaan terbakar.
Kapolsek melanjut, kuat dugaan, sepeda motor milik salah seorang warga bernama Panerangan Hasibuan yang kabarnya telah hilang sejak sepekan yang lalu. Selain itu, pihaknya juga menemukan satu unit sepeda motor dengan jarak berkisar 200 meter dari TKP.
“Kuat dugaan (sepeda motor berjarak 200 meter dari TKP) milik korban yang dalam keadaan rusak (putus rantai),” sambung Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, tidak lama setelah meninjau lokasi dari penemuan mayat, Tim Identifikasi Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Kasat Reskrim AKP Paulus Robert Gorby Pembina dan Kanit Pidum tiba di TKP.
Sedang Dalam Penyelidikan
Selanjutnya, kepolisian mengantarkan jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Tua di Aek Huaraya. Kata Kapolsek, dugaan sementara, korban berinisial, HMS alias D, 36 tahun, warga Desa Gunung Manaon.
“Dan saat ini untuk penyebab kematian korban, sedang dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menyebut, saat ini di sekitar TKP sudah terpasang garis polisi. Kepolisian, juga tengah memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar TKP.
“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap orang-orang yang (sempat) berinteraksi atau berhubungan dengan korban (sebelum meninggal),” ungkapnya.
Rencananya, pihaknya akan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk II di Kota Medan guna kepentingan otopsi. Pihaknya, juga akan berkoordinasi dengan Unit Jatanras Krimum Polda Sumut, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (JN-Irul)