Festival Literasi Balige Hadirkan 13 Penulis dan Seniman, Berikut Deretan Rangkaiannya

Daerah, Ragam, Toba85 views

TOBA – Festival Literasi Balige 2022 kembali digelar dan diselenggarakan oleh Yayasan Bogas Ni Rumabalige.

Ajang tahunan ini merupakan tempat berkumpulnya para pembaca, penulis dan penerbit.

Festival Literasi Balige 2022 ini dijadwalkan berlangsung mulai Rabu 20 Juli 2022 hingga pekan depan 27 Juli 2022 dengan format mengajar di kelas-kelas kreatif.

Festival Literasi Balige 2022 akan dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid.

Pembukaan tanggal 28 Juli 2022 di Museum TB Silalahi Pagar Batu Balige pukul 09.00 WIB dengan menampilkan tortor Juita Manurung dan pembacaan andung oleh Cisilia Siagian.

Menyusul diskusi budaya bertajuk ‘Memandang Danau Toba dari Balige’ oleh tuan rumah Saut Poltak Tambunan dan moderator Pantun Pardede putra daerah sekaligus pemerhati budaya.

Pada tanggal 27-31 Juli 2022 akan ada kegiatan diskusi panel kebudayaan, diskusi literasi finansial, bincang-bincang serta membaca puisi.

Sedangkan kegiatan Festival Literasi Balige 2022 dilakukan di dua lokasi, yaitu Museum TB Silalahi Center dan Taman DI Panjaitan Balige, Kabupaten Toba.

Untuk open stage akan dimulai 27 Juli 2022 pukul 14:00 WIB di Taman DI Panjaitan. Disini akan menghadirkan para seniman Toba dan pembicara untuk menampilkan tortor, musik, pembacaan puisi maupun opera singkat.

Festival Literasi Balige 2022 menghadirkan 13 orang penulis dan seniman yang didaulat menjadi pembicara, pengajar dan narasumber.

Mereka adalah Saut Poltak Tambunan dari Jakarta-Balige, Nestor Rico Tambun dari Jakarta, Saut Situmorang dari Yogyakarta, Deasy Tirayoh, Esha Tegar Putra, Sihar Ramses Simatupang dari Jakarta mereka dikirim ke Balige atas dukungan Perkumpulan Penulis Indonesia Alinea Jakarta.

Kemudian Fitri Manalu dari Medan, Abram Christopher S, Erlina Siahaan dari Pematang Siantar, Dian Nangin dari Berastagi, Adi Damanik dari Pematang Siantar, Mariana Simanjuntak dari Laguboti-Balige dan Stevanie Silalahi dari Balige.

Sejak tanggal 20 hingga 27 Juli 2022 mereka akan mengajar di kelas-kelas kreatif, yaitu Kelas Melukis Mural pada 20-24 Juli 2022 oleh Adie Damanik. Kelas Menulis dalam Aksara Batak pada 22-23 Juli 2022 oleh Stevanie Silalahi. Kelas Menulis Opini pada 25 Juli 2022 oleh Nestor Rico Tambun.

Tanggal 27 Juli 2022 untuk tiga kelas dilakukan serempak yaitu, Kelas Menulis Cerpen oleh Deasy Tirayoh. Kelas Menulis Puisi oleh Esha Tegar Putra dan Kelas Membaca Puisi oleh Sihar Ramses Simatupang.

Dalam sesi diskusi akan menghadirkan budayawan Monang Naipospos, Tetua Kota, para budayawan dan seniman kota. Disaat yang sama akan diluncurkan buku ‘Memori Kota Balige’ yaitu sekumpulan tulisan dari 10 penulis tentang memori mereka tentang Kota Balige di masa lalu. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan ramah-tamah sambil mencicipi kuliner khas Toba di masa lalu.

Menyusul Diskusi Literasi Finansial yang akan menghadirkan Raya Simanjuntak dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Regional V Sumatera Utara, BPDSU untuk para pelaku UMKM Toba dan sekitarnya.

Selain itu kegiatan bincang-bincang penulis dengan tema isu lokal dan identitas dapat menjadi konten yang kuat dalam sebuah tulisan kreatif seperti prosa dan puisi.

Festival ini rencana ditutup tanggal 28 Juli 2022 oleh Bupati Toba Poltak Sitorus sebagai tuan rumah di Balige. Bupati akan menyambut para penulis undangan dalam acara makan malam khusus yang digelar di pelataran rumah dinas Bupati akan dihadiri para tokoh dan budayawan serta seniman kota.

Tanggal 29 Juli 2022 Festival Literasi Balige juga menghadirkan kegiatan Ekskursi Balige, yaitu menyusuri sejarah kota dengan mendatangi beberapa spot bersejarah, yaitu Makam Singamangara XII, maronan di Balerong, Kompleks Gereja HKBP, Kilang Tekstil, Tugu Sonak Malela.

Para siswa dari SMK Negeri 3 akan menjadi pemandu kisah sejarah dari masing-masing spot. Perjalanan akan berakhir di Desa Wisata Lumban Gaol untuk menikmati matahari senja, menikmati ikan bakar dan anak-anak desa martumba dan marsolu.

Pada tanggal 30 Juli 2022 para penulis undangan akan mendatangi sekolah-sekolah dalam kegiatan Sastra Masuk Sekolah, yaitu ke sekolah Yasop dan sekolah lain.

Para pembicara akan berbagi pengalaman dengan para siswa tentang pentingnya kemampuan bahasa dan literasi bagi kehidupan dan masa depan bangsa dalam menyambut Indonesia 2045.

Penutupan Festival Literasi Balige 2022 ini akan dilakukan di Tepi Danau Bistro dengan menghadirkan seniman lokal di antaranya Marthin Sianipar (vokal) dan Fritz Simamora (saxophonist).

FLB 2022 juga menggelar kegiatan samping yang tak kalah penting dan perlu dinikmati oleh warga Balige dan pengunjung yang sedang berkunjung ke kota Balige. Pameran UMKM yang akan digelar di Taman DI Panjaitan pada 27-29 Juli 2022.

Pada tanggal yang sama 27-29 Juli 2022 juga digelar Pameran Foto Balige Tempo Doeloe dan Bazar Buku bertempat di Museum TB Silalahi Center.

Kegiatan Festival yang beragam dan panjang ini telah didukung oleh banyak pihak swasta yang memahami pentingnya literasi bagi negeri seperti INALUM, BPDSU, BI Sibolga, Bank BNI 46 dan masih banyak lagi.

Dan sebagai media partner yang turut menyebarkan informasi Festival didukung oleh Del FM, Tobasa 100,7FM, TobaTV, Waspada dan media online lain. Pihak-pihak dan banyak individu juga telah memberi perhatian dan dukungan demi terselenggaranya Festival ini dengan baik.

Pati Simanjuntak pembina Yayasan Bogas Ni Rumabalige, selaku penyelenggara meyakini FLB 2022 ini merupakan awal perbincangan yang baik untuk Balige dan lebih baik di masa depan. (JNS/JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *