SIDEMPUAN – Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara melalui Kepala Bidang (Kabid) Layanan Perpustakaan dan TI menyerahkan bantuan buku bacaan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padang Sidempuan.
Penyerahan bantuan buku bacaan ini dilaksanakan di Gedung Dinas Perpustakaan Daerah Kota Padang Sidimpuan oleh Eli Hayati, Selasa (14/6/2022).
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Padang Sidempuan Efrida Zuliyanti Nasution, turut pula meramaikan rangkaian penyerahan buku bacaan dan gelaran telling story dan promosi Perpustakaan Daerah kepada para siswa maupun masyarakat.
Turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Arwin Siregar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara Halen Purba, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Padang Sidimpuan Rahuddin Harahap.
Arwin Siregar mengajak para siswa agar gemar membaca buku karena buku merupakan sumber ilmu dan jendela dunia.
“Sumber ilmu memang bisa didapat darimana saja, namun buku merupakan jendela dunia yang memiliki berbagai sumber ilmu bagi kehidupan, dengan membaca kita bisa menguasai informasi dan mampu membuka cakrawala berpikir,” kata Arwin.
Kasi Binadik dan Giatja Efrida Sri Mulyana yang langsung menerima bantuan buku itu menyampaikan bahwa bantuan buku ada sebanyak 100 eksemplar buku bacaan yang terdiri dari buku agama, novel, artikel agronomi, ensiklopedi, karya ilmiah dan majalah.
“Buku bacaan ini selanjutnya di inventarisir, diberi kode buku dan ditempatkan di perpustakaan Lapas Padang Sidempuan yang kemudian menjadi bahan bacaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan,” ucap Efrida Sri Mulyana.
Sementara, Kalapas Padang Sidempuan Indra Kesuma menyampaikan bahwa bantuan buku-buku bacaan ini bertujuan untuk menambah inventaris buku bacaan di perpustakaan Lapas serta dalam rangka meningkatkan budaya literasi kepada masyarakat warga binaan yang berada di Lapas Padang Sidempuan.
Kalapas juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara serta Dinas Perpustakaan Daerah Kota Padang Sidempuan terhadap WBP di Lapas.
“Semoga dengan bertambahnya buku-buku bacaan di Perpustakaan Lapas akan menarik minat para WBP untuk meningkatkan budaya literasinya atau kegiatan gemar membaca sebagai pengisi hari-hari selama menjalani pidananya sekaligus dapat menambah ilmu pengetahuan selama di Lapas Padang Sidempuan,” pungkasnya. (JNS-Irul)