Waria Cium Pria, Ketua MUI P.sidimpuan: “Hukumnya Haram dan Dilaknat Allah

P.sidimpuan– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padangsidimpuan mengecam kembali aksi heboh seorang waria cium pemuda di acara Fashion Show Competition.

Acara itu berlangsung di Gedung Adam Malik atau Gedung Nasional (Gednas) Kecamatan Psp Utara Kota Padangsidimpuan, malam Minggu (22/10/23) yang lalu.

“Kalau menurut orang media sendiri tidak pantas dipertontonkan, apalagi menurut MUI,” ungkap Ketua MUI Padangsidimpuan, Ustad Zulfan Efendi Hasibuan, saat dikonfirmasi jelajahnews.id, senin (23/10/23).

Disebutkan Ustad Zulfan, bahwa pria yang berpenampilan bergaya wanita dan mencium pemuda di depan umum hukumnya haram dan dilaknat Allah

“Hukum nya haram dilaknat oleh Allah SWT,” sebut Ketua MUI Padangsidimpuan dengan tegas lewat pesan What’s App.

Ustad Zulfan berharap Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk segera mengambil tindakan tegas agar dalam acara apapun tidak memperbolehkan berpenampilan waria, sebab ini sudah kedua kalinya ditakutkan ruang lingkup mereka semakin luas.

“Kita berharap kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah, maupun kepolisian, diusut lah persoalan ini, setidaknya memberikan pengajaran kepada mereka,” ucapnya

“Mereka perlu disadarkan itu. Jangan pernah memfasilitasi kegiatan- kegiatan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama kita,” sambungnya.

Bikin Heboh Lagi, Waria Cium Pria di Depan Umum di Acara Fashion Show Competition
Foto: Waria goyang ngebor di depan anak peserta acara fashion Show Competition.

Diberitakan sebelumnya, Seorang Waria bikin heboh lagi dengan mencium seorang pemuda remaja di muka umum termasuk anak-anak yang mengikuti acara Fashion Show Competition.

Adegan yang tak pantas itu di pertontonkan di Gedung Adam Malik atau Gedung Nasional (Gednas) Kecamatan Psp Utara Kota Padangsidimpuan, malam Minggu (22/10/23).

Tampak dalam vidio instagram @riskiqiano_decorasi yang ia bagikan pada 16 jam lalu, para penonton dan peserta fashion show yang di ikuti anak SD, SMP, SMA dan anak remaja menyaksikan waria mencium seorang anak pemuda.

Usai aksi ciuman itu, sontak para penonton langsung bersorak sambil mengambil moment dengan memvidiokan waria itu sambil lari dan bergoyang.

Aksi ciuman waria itu dilakukan pada detik ke 6. Lalu waria itupun berlari dan bernyanyi dengan judul “No Comment Itu Si Derita Lo Masa Bodo Gak Mau Tau” yang di tag ke akun @milea_zerach.

Tak hanya itu, dalam vidio itu terlihat juga waria mempertunjukan goyang ngebornya didepan seorang anak yang didampingi oleh ibunya.

Diketahui, dalam pandangan agama Islam, tindakan seperti ciuman di depan umum, terutama di depan anak-anak, tidak sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran yang dianut.

Selain itu, pemerintah Kota Padangsidimpuan pastinya peduli yang bersifat lebih konservatif dalam mengatur perilaku sosial dan moral.

Dalam konteks seperti ini, acara seperti yang terlihat mungkin akan mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari tokoh agama dan masyarakat di Kota Padangsidimpuan. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *