TAPSEL– Kondisi jalan Nasional lintas Provinsi Sumatera tepatnya di Dusun Gunung Tua Baringin, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berlobang dan bergelembung, di keluhkan warga sekitar.
Di salah satu titiknya, kondisi permukaan jalan provinsi ini rusak dan berlobang dengan kedalaman sekitar 15 Cm sudah memakan banyak korban kendaraan kecelakaan mengalami luka berat.
Sama hal nya di jalan yang bergelombang yang tidak jauh dari lokasi jalan yang berlobang tepatnya di Dusun Aek Tampang Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel juga banyak memakan korban.
Selain permukaan jalan berlobang dan bergelombang, permukaan aspal juga di penuhi material bebatuan yang menjorok ke permukaan. Sehingga permukaan jalan tak halus.
Pantauan di lokasi, kondisi kerusakan jalan akses menuju wisata makanan di sekitar wisata Bukit Simago-mago sudah bertahun lamanya tak kunjung di perbaiki. Sebaliknya, kerusakan semakin meluas.
”Baru tiga bulan jalan di tambal sudah berlobang. Sepertinya penambalannya asal-asalan, terus aspalnya kurang tebal.
Seharusnya jalan berlobang itu di siram dulu pake aspal biar lengket, lalu di gilas dengan alat berat baru di aspal biar tahan,” terang yusra warga sekitar Situmba, Selasa (28/02).
Lebih lanjut Yusra mengatakan, akibat kerusakan jalan hampir satu tahun belum di perbaiki, seringkali memicu kecelakaan. Beruntung beberapa kejadian, korbannya tidak sampai memakan jiwa.
”Sudah banyak kecelakaan di sini dengan luka-luka, aku juga ikut menolong orang kecelakaan di sini,” ujarnya.
Di jalan lintas provinsi ini banyak pejabat yang lewat di sini, namun mereka hanya sekedar lewat tidak memperhatikan jalan rusak, bahkan Bupati Tapsel juga sering lewat di sini.
“Pejabat sering lewat di jalan provinsi ini, mungkin mereka nggak merasakan jalan berlobang di karenakan mobil mereka mewah-mewah,” ungkap ibu pedagang buah ini.
Kepada pemerintah, Yusra berharap, agar jalan yang berlobang dan rusak di perbaiki segera sebelum ada korban jiwa dan warga pun tidak khawatir lagi kendaraan yang kecelakaan tidak menabrak daganganya. (JN-Irul)
