Wali Kota  Pematangsiantar Kunjungi  Pelatihan Menjahit LPK Corin’s Modiste

PEMATANGSIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi tempat pelatihan menjahit di LPK Corin’s Modiste diKelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (26/07/2024) sore. Di tempat itu, Susanti memberikan semangat dan motivasi kepada 15 peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Pokmas) Naga Kreatif.

Di lokasi pelatihan menjahit, Susanti disambut Camat Siantar Martoba Rilan Syakban Pohan SSTP MSi didampingi Lurah Naga Pitu Sahara Sinaga SE, bersama pimpinan LPK Corin’s Modiste.

Pada kesempatan ini, Susanti menyempatkan diri berinteraksi dengan peserta pelatihan menjahit dan memperhatikan jalannya proses pelatihan.

Dalam sambutannya, Susanti menyampaikan apresiasi kepada peserta yang begitu semangat dan tekun mengikuti pelatihan. Sejauh ini, proses pelatihan berjalan lancar dan sudah di tahap finishing.

Menurut  Susanti, pelatihan menjahit ini merupakan program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui kelurahan untuk pemberdayaan kesehatan kepada masyarakat terkhusus untuk kaum ibu.

“Kegiatan ini bertujuan menjadi penambah masukan bagi kaum ibu dengan mengisi waktu luang. Jujur saya suka menjahit, kalau ada waktu luang saya juga ikut menjahit,” ungkap Susanti.

Susanti berharap para peserta tetap semangat mengikuti pelatihan. Ia yakin para peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan serius.

“Dengan pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi serta menambah income bagi keluarga,” tutur  Susanti.

“Mohon doa agar jajaran Pemko Pematangsiantar, camat, dan lurah sehat selalu. Sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan, bisa mandiri,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Susanti memberikan semangat dan motivasi kepada peserta pelatihan. Menurut dr Susanti, kesuksesan dimulai dari awal.

Susanti menilai kaum ibu memiliki peran sentral dalam keluarga.

“Untuk itu bagaimana dengan menjahit dapat menyalurkan hobi sekaligus menambah pendapatan,” tukas Susanti.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Boru Simbolon mengucapkan terima kasih atas kehadiran  Susanti, yang telah memberikan semangat kepada dirinya dan rekan-rekannya.

Ia berharap program ini tetap dilanjutkan oleh Susanti, dengan melaksanakan kegiatan yang sama dan lebih memperhatikan alat untuk menjahit. (kb/rp)