MEDAN – Medan dikenal sebagai miniatur Indonesia yang sesungguhnya—bahkan layak disebut truly Asia. Kota ini menjadi rumah bagi beragam etnis dan agama, termasuk masyarakat Tionghoa dan India, selain suku-suku asli Nusantara. Keberagaman ini menjadi ciri khas sekaligus kekuatan utama ibu kota Provinsi Sumatra Utara.
“Di tengah perbedaan itu, kami di Medan hidup dalam harmoni,” ujar Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menerima audiensi dari Trisakti Multimedia Jakarta, Rabu (2/7/2025), di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan dialogis, dihadiri oleh Ketua Trisakti Media Budi Suyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Arrahmaan Pane, serta Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan M. Agha Novrian.
Dalam dialog tersebut, Wali Kota Medan menyampaikan bahwa keberagaman kota ini bisa menjadi sumber inspirasi dalam merancang strategi branding. Ia menekankan pentingnya pendekatan riset yang komprehensif dalam membangun citra kota.
“Branding kota tidak bisa hanya bergantung pada elemen grafis atau slogan semata. Ia harus mencerminkan keunikan dan semangat kota itu sendiri,” jelas Rico Waas.
Sebelumnya, Ketua Trisakti Multimedia menyampaikan beberapa penawaran kerja sama kepada Pemko Medan, antara lain pembangunan branding kota, program beasiswa, pembinaan UMKM, serta pelatihan bagi komunitas kreatif.
Rico Waas pun merespons positif tawaran tersebut, menyatakan kesiapan untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut demi mendorong kemajuan Kota Medan. Di akhir pertemuan, ia menyerahkan cendera mata kepada perwakilan Trisakti Multimedia sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan tersebut.(jns)
