MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution menghimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. Sebab Bobby Nasution tidak ingin hari besar umat agama islam ini dipersalahkan karena dianggap sebagai pemicu penularan Covid-19.
Himbauan tersebut disampaikan Bobby Nasution usai melakukan pemantauan Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadhan 1443H Pemko Medan di Laboratorium Observatorium Ilmu Falak Umsu, di jalan Denai, Jumat (1/4/2022).
“Meskipun saat ini ibadah berjamaah kita tidak dibatasi, namun saya tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Saya tidak ingin hari besar keagamaan kita dipersalahkan karena dianggap sebagai pemicu penularan covid-19.”himbau Bobby Nasution dalam kesempatan tersebut.
Meskipun dalam penglihatan hilal yang dilakukan Bobby Nasution keberadaan bulan masih belum terlihat karena masih dibawah 3 derajat, namun ada sebagian umat muslim seperti Muhammadiyah yang sudah terlebih dahulu menjalankan ibadah puasa. Hal ini dianggap Bobby Nasution sebagai hal yang biasa yang menandakan ilmu pengetahuan yang ada sangat banyak. Bobby Nasution pun meminta agar perbedaan ini jangan dianggap sebagai perpecahan melainkan harus dijadikan sebagai penyatu seluruh umat.
“Jadikan perbedaan ini sebagai penyatu diantara kita semua, karena dalam penentuan hilal itu banyak metode yang digunakan ini menandakan bahwa ilmu pengetahuan yang kita miliki sangat banyak.”ujar Bobby Nasution yang hadir diampingi sejumlah pimpinan OPD diantaranya Asisten Pemerintahan dan Sosial M. Sofyan, Kepala Dinas Kominfo Arrahman Pane, Kabag Kesra M. Ali Hanafia, dan Camat Medan Denai Baharuddin Ritonga.
Selain itu dalam pemantauan rukyatul hilal ini hadir juga Rektor UMSU Agussani, Kakan Kemenag Kota Medan, Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Halim dan sejumlah tokoh agama lainya yang hadir.(JNS)