P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Ketua DRPD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitria Munawaroh angkat bicara terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Padangsidimpuan yang belum dibayarkan untuk triwulan ke 4 tahun 2024.
Kepada wartawan, Sri Fitria Munawaroh menegaskan, dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat Kota Padangsidimpuan, salah satu komitmennya sebagai wakil rakyat.
“Persoalan yang menjadi concern guru – guru ini sudah menjadi komitmen saya untuk membersamai dalam menyelesaikannya, seharusnya jadwal audensi guru – guru ini adalah besok, mungkin ada Miss komunikasi mereka dengan Sekretariat,” ujar Sri Fitria Munawaroh kepada media, Kamis (20/03/25).
Lebih lanjut, Sri Fitria Munawaroh mengatakan, bahwa persoalan ini pun sudah pernah ia komunikasikan langsung kepada Wali Kota, dan pak Letnan berjanji akan menuntaskan hutang – hutang di tahun 2024.
“Meski bagaimanapun, besok saya sudah jadwalkan rapat kecil dengan Dinas Pendidikan mengenai permasalahan ini, walaupun akan lambat prosesnya, saya akan maju untuk memperjuangkan semua hak hak yang belum dibayarkan Pemerintah Kota kepada Guru – Guru maupun kepada ASN dan Honorer,” tegas Sri Fitria Munawaroh.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Padangsidimpuan, Sumatera Utara mendatangi kantor DPRD P.sidimpuan, Kamis (20/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun awak media ini, kedatangan ratusan para guru ini terdiri dari Guru TK, SD dan SMP Padangsidimpuan ini mengadu keluhannya soal Tunjangan Profesi Guru (TPG) TW 4 2024 yang belum dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Disini kami hadir para guru untuk mengadu dari janji-janji yang di dapatkan para guru selama ini. Kami para guru sangat mengharapkan realisasi pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) TW 4 2024,” ujar Alihot Suhaimi Harahap.
Pada Desember 2024 lalu, para Guru di Padangsidimpuan sudah merasa cemas, karena sudah akhir tahun belum ada tanda-tanda realisasi TPG tersebut.
Dari kecemasan itu, kami Guru, dikatakan Alihot didampingi Ketua Forum Musyawarah Guru Padangsidimpuan, Anjar Asmara, mengatakan merasa terobati atas janji, ada yang mengatakan bulan Dua (Februari 2025) akan direalisasikan.
“Kami tunggu, bapak sampai bulan Dua, ternyata itu tidak ada. Kemudian ada datang lagi janji bulan 3 (Maret 2025), bahkan ada lagi kabar janji bulan 9 (September 2025), kami disini sudah tidak percaya lagi itu,” tegasnya dihadapan Ketua Komisi 3 DPRD Padangsidimpuan, Abdul Rahman Harahap.
Padahal, kami mengetahui dan bisa kita akses bersama di website Kementerian Keuangan, realisasi dana transfer pusat ke daerah atas tunjangan profesi guru, sudah direalisasikan sebesar 44,08 Milyar.
Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Padangsidimpuan, Abdul Rahman Harahap mengatakan dalam hal TPG TW 4 2024, pihaknya telah menelusuri Dinas Pendidikan dan Badan Keuangan Daerah (Bakauda) serta Inspektorat.
“Dibulan Desember 2024 kita sudah konfirmasi terhadap Dinas Pendidikan. Mereka telah mengajukan tahap ke empat ke Bakauda. Namun beberapa kendala dan persoalan di Padangsidimpuan termasuk mungkin efisiensi anggaran nasional. Membagi-bagi, mangutak atik mungkin,” ungkap Abdul Rahman Harahap.
Ianya mengaku tidak mengetahui persis masalah keuangan. Yang diketahui Ketua Komisi 3 DPRD Padangsidimpuan ialah Dinas Pendidikan sudah mengajukan TPG TW 4 2024 pada Bakauda Padangsidimpuan.
“Ternyata, di ujung akhir Desember 2024 tidak terbayarkan. Lalu disusulah di bulan satu (Januari 2025), bahwa keuangan yang tersendat harus di review kembali oleh Ispektorat. Review inspektorat dengan memenuhi persyaratan yang harus dilaksanakan.
Di Januari 2025 Dinas Pendidikan telah melengkapi persyaratannya, dan CO yang diharapkan di akhir januari 2025 sudah keluar.
“Alhamdulillah, untuk persyaratan pencairan TPG TW 4 2024 ini sudah selesai,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi lll DPRD Padangsidimpuan, Abdul Rahman Harahap mengatakan, atas nama Komisi III dan Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, akan menyampaikan hal ini kepada pihak terkait.
“Kami dari pihak Komisi 3 DPRD P.Sidimpuan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak terkait. Dan sebelum Hari Raya Idul Fitri kita upayakan sudah dicarikan,” ucapnya.
Abdul Rahman Harahap juga menyebutkan, pihaknya dari Komisi 3 akan berusaha mengupayakan untuk bisa cepat terealisasi dan meminta diberikan waktu untuk menyelesaikannya.
“Aspirasi Bapak dan Ibu Guru sudah kami terima. Persyaratan sudah dipenuhi dan tinggal pencairan,” imbuhnya. (JN- Irul)