P.SIDIMPUAN – Sejumlah pengguna jalan dan warga mengaku resah dan risih melihat tiang listrik yang berada di pusat kota dijalan Prof HM.Yamin Kelurahan Wek lll P.sidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan (Psp).
Tiang tersebut dikhawatirkan pengguna jalan menabraknya mengakibatkan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Tak hanya itu pemandangan di lingkungan itu pun tak elok dilihat ditiang listrik ditengah jalan tepat di pusat kota P.sidimpuan.
Andi salah satu warga pengguna jalan setempat mengungkapkan, mereka sangat risih saat melintas jalan tersebut. Selain tiang listrik di tengah jalan, lampu disekitar jalan lintas itu tidak ada, lampu jalan hanya mengharapkan lampu pinggiran.
“Menurut saya sangat bahaya, apa lagi saat pengguna jalan melintas di tengah malam, kalau orang sini sudah tahu kondisi jalan disini, tapi kalau pengguna jalan dari luar bisa makan korban”, ujarnya pada awak media, Jum’at (26/11/2021).
Saat awak media mengkonfirmasi, Meneger Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN (Persero) Kota Psp Wayu Dwiafridho Atmanegara menyatakan bahwa tiang tersebut bukan aset mereka.
“Tiang listrik yang ditengah jalan ini bukan aset kita pak, sepengetahuan kita aset ini milik pabrik Es, coba bapak temui pihak pabrik es untuk di klarifikasi. Intinya ini bukan aset kita pak,” tegas Ridho.
Menyikapi tiang listrik tersebut, Camat Kota P.sidimpuan Nanda Alvina mengatakan pihaknya akan segera menyurati pemilik Aset untuk memindahkannya ke tempat yang aman.
“Dalam waktu dekat Insya Allah segera saya hubungi pihak pemilik aset agar menggeser tiang listrik nya agar tidak menganggu pengguna jalan, ucapnya.
Ia juga meminta agar diberikan waktu karena saat ini fokus dalam kegiatan vaksin massal.
“Mohon beri kami waktu untuk menyuratinya, karena saat ini kami sangat fokus dengan target vaksin. Jadi trimakasih buat adinda yg sangat care (peduli) dengan keadaan kota P.sidimpuan,” pintanya ke awak media.
Sementara awak media berusaha menjumpai pihak Pabrik ES belum bisa memberikan penjelasan hingga berita ini diterbitkan. (Irul Daulay)