Syukuran Persemian Musholah Al-‘Adl Digelar Kejari Padangsidimpuan, Ibadah Adalah Kunci Sukses

P.SIDIMPUAN – Musholah Al-‘Adl yang ada di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan di Jalan Serma Lian Kosong, Kelurahan Wek II, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan diresmikan, Selasa (18/1/2022).

Peresmian itu ditandai dengan digelarnya syukuran hari ini oleh Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan yang dibuka Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Yuni Hariaman sembari membawa lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Ketua Panita, Ali Asron yang juga jaksa senior ini, mengucapkan terima kasih kepada panita yang dengan semangat menyediakan acara, serta berterima kasih atas kehadiran para undangan yang hadir dalam acara syukuran peresmian Mushollah Al-‘Adl.

“Alhamdulillah Musholah ini sudah siap dibangun. Awalnya Musholah ini adalah ruangan tahanan Kejari Padangsidimpuan. Namun, atas perhatian penuh dari Kajari PSP Hendry Silitonga yang diberikan,” katanya.

Dalam sambutannya, Kajari Padangsidimpuan, Hendry Silitonga mengatakan, dengan kehadiran para undangan semoga menjadi amal kebaikan dan pahala yang setimpal dari Allah SWT Tuhan yang Maha Esa.

“Sebagai Kajari PSP, saya sangat bersyukur dengan telah selesainya pembangunan Musholah ini. Karena bagaimana pun kita sebagai ummat beragama beribadah merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya gembira.

Lanjut Hendry, begitu juga sebagai penegak hukum tentulah harus dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap sang pencipta.

“Bagi warga Padangsidimpuan yang ingin sholat ataupun beribadah, Musholah yang kami bangun ini tidak membatasinya. Silahkan untuk datang sholat di kantor kejaksaan ini, karena kami menganggap ini adalah milik warga Padangsidimpuan,” ajaknya.

Hendry menyebutkan, sebagaimana diketahui dari Ketua Panitia, dana pembangunan Musholah adalah dari dana hibah pemerintah Padangsidimpuan.

Namun, pertama kali pihaknya mengajukannya sebanyak Rp 200 juta yang disahkan dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat).

“Salah satunya menyetujui dan memperjuangkannya yakni anggota DPRD bapak Irpan yang telah hadir diacara kita ini. Tapi itupun disetujui sebanyak Rp100 juta. Itupun sudah sangat kami syukuri,” tukasnya.

Namun demikian, sambung Hendry, dari perjalan pembangunan ini ternyata dirinya dan rekan-rekan semua sangat banyak yang kurang sempurna untuk layak dijadikan Musholah.

“Saya menggerakkan kawan-kawan semua khususnya pegawai laki-laki, maupun perempuan untuk membuka diri jika ada rezeki yang dibagi untuk mushollah ini. Sehingga terkumpulah beberapa yang bisa terkumpul,” bebernya.

“Saya sebagai orang tua dituakan, bisa mengumpulkan beberapa dana. Dan ini yang disampaikan Ketua Panitia, bahwa banyak yang sudah kami bangun, karena kami mau musholah ini benar-benar mushollah yang punya religius, jadi tidak asal dibangun. Jadi orang bisa masuk beribadah dengan nyaman dan khusuk untuk melaksanakan sholat,” tambahnya.

“Dengan Tausyiah di acara ini, saya meminta kepada seluruh pegawai dan honer Kejari PSP juga para hadirin, agar mendengarkan dan menyimak tausyiah ustad sebagai pencerahaan dan bekal dalam menjalankan amanah dengan baik nantinya,” pintanya.

Sementara itu, Ketua MUI Padangsidimpuan H Zulfan Efendi Hasibuan, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran, karena telah mendirikan mushollah Al-‘Adl.

Bahkan, H Zulfan tampak terharu atas kepedulian Kajari Padangsidimpuan yang telah mengundang dan menyantuni anak yatim piatu.

Menyerahkan Talih Asih kepada Anak Yatim Piatu

Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Hendry Silitonga tampak juga memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu, sekaligus mengajak para anak yatim piatu untuk hoto bersama.

Tak ketinggalan pula, Kasat Pol PP Padangsidimpuan turut memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dari kantong pribadinya. Pasalnya, ia terharu melihat Kejari PSP telah meresmikan pendirian musholah tersebut.

“Saya sangat apresiasi Kejari PSP yang telah mendirikan Musholah Al-‘Adl yang telah peduli dengan tempat ibadah, dan juga bisa dipergunakan warga Padangsidimpuan untuk sholat,” harunya. (Irul)