Soft Opening Lokasi Rekreasi ‘Taman Gurgur’ Balige Siap Dikunjungi Wisatawan

TOBA – ‘Taman Gurgur’ yang terletak di Jalan lintas Balige-Tarutung adalah satu satu lokasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun Internasional.

Lokasi ini juga menunjang pariwisata dibidang kebudayaan, keagamaan dan kuliner sebagai tempat rekreasi di wilayah Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Hari ini Senin (4/4/2022) ‘Taman Gurgur’ Balige menggelar acara soft opening dengan diwarnai acara kebaktian dan doa bersama dengan pemilik, karyawan maupun tokoh masyarakat setempat.

Acara kebaktian sebagai pembuka soft opening dibawakan oleh Ny Simangunsong Boru Siahaan, sekaligus sebagai liturgis dengan mengambil nats Alkitab Mazmur 127: ‘Tuhanlah yang membangun, supaya tidak sia-sia’. Sementara kotbah dibawakan oleh Pdt Kefas Sihombing dari Siantar.

Usai kebaktian, Bonar Simangunsong selaku Pendiri atau Owner ‘Taman Gurgur mengucapkan terima kasih kepada undangan yang berkenan hadir pada acara soft opening tersebut. Bonar menceritakan ihwal mendirikan ‘Taman Gurgur’ ini menggunakan seluas 1 hektare.

Dilatari kerinduan pensiunan TNI berpangkat Laksamana Pertama ini, ia ikut mengabdikan diri ke Bona Pasogit pada usia pensiun 83 tahun, maupun keinginan dirinya untuk berpartisipasi dalam menunjang pariwisata di wilayah Kabupaten Toba.

“Sebetulnya sejak tahun 1987, saya sudah punya rencana untuk membangun tempat ini. Namun baru dua tahun belakangan kita bangun secara bertahap. Dimulai dengan tempat berdoa di bagian atas, bisa menampung seratusan orang, ada bilik doa untuk semua penganut kristiani,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, belakangan ia bangun juga gedung kebudayaan, nantinya diharapkan acara kebudayaan bisa dilaksanakan ditempat itu. Ada juga sarana olah raga dan kebugaran serta ada resto yang dinamai Gurgur Cafe.

Hal senada disampaikan pengelola ‘Taman Gurgur’ Edward Simangunsong mengakui bahwa pihaknya yang akan mengelola tempat wisata tersebut.

Edward menjelaskan, bahwa arsitektur ‘Taman Gurgur’ ini sudah dibuat sekitar satu setengah tahun lalu dan sejak itu pembangunan taman ini dimulai.

“Terkait Gurgur Cafe, memang dirancang dan dimaksudkan agar dapat menopang sumber pembiayaan dalam mengelola tempat wisata ini, dan diharapkan bisa menutupi biaya operasional dan gaji karyawan,” ujarnya mempromosikan.

Dilanjutkan, Bonar Simangunsong dan Edward Simangunsong mempromosikan, bahwa untuk sarana Berdoa sudah siap 100 %, sehingga bagi masyarakat yang rindu tempat nyaman untuk tenang berdoa dan kebaktian rohani dipersilahkan datang kapan saja, akan tetapi sarana dan prasarana lainnya masih membutuhkan pembenahan. (JNS/JJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *