TOBA – Pemkab Toba menerima sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dengan IG Kopi Arabika Toba.
Demikian disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Wakil Bupati Tonny M Simanjuntak dalam apel gabungan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Kantor Bupati Toba, Senin (18/4/2022).
IG atau sertifikat paten Kopi Arabika Toba ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang selama ini mungkin tidak mengenal apa produk dari Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Bupati, Kopi Toba adalah kopi yang terbaik yang salah satunya ketika Presiden Joko Widodo minum di Kedai Kopi Partukkoan Balige pada tahun 2016 silam.
“Kopi kita diminum orang, tapi orang tak kenal kopi itu, makanya kita ajukan kemarin, IG-nya sudah keluar,” ujarnya sumrigah.
Untuk itu, Bupati mengucapkan terima kasih atas dukungan pers dan wartawan selama ini, sehingga Kopi di Toba dapat diketahui masyarakat luas, tidak hanya dikenal di Indonesia, bahkan di dunia. Ini tidak ada artinya kalau kita tidak lakukan promosi (marketing).
“Kita ingin menyosialisasikan ini kepada masyarakat juga pelaku kopi, supaya mereka juga bisa menjual ini, ini endingnya marketing. Bukan hanya sertifikat,” sebutnya.
Kedepan, kata Bupati, Pemkab Toba melalui Dinas Koperindag akan memanggil pelaku kopi dan UMKM untuk menjelaskan IG ini, supaya mereka punya kepercayaan diri dan juga petani bisa bersemangat guna meningkatkan penjualan.
Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus sebagai pembina upacara HKN menyampaikan agar para ASN lebih hati-hati dalam penyusunan konsep surat dan surat keputusan (SK) supaya jangan ada kesalahan konsep
Kemudian disebutkan, ucapan syukur bahwa siswa SMP Kabupaten Toba berhasil masuk “merebut kursi” di SMA DEL sebanyak 25 kursi dan SMA Tunas Bangsa (dulu Yasop) sebanyak 30 kursi.
“Kabupaten Toba adalah penyumbang kedua siswa-siswi yang berhasil lolos Ke SMA DEL dan Yasop setelah Kota Medan,” ujarnya.
Dikatakannya, hal ini tidak bisa dicapai dengan mudah dan Pemkab Toba juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yang orang tuanya tidak mampu.
Menjelang liburan Hari Raya nanti, bupati berpesan agar para ASN menjaga kesehatan badan dan rohani. “Mari isi pikiran dengan hal positif. Jangan pesimis tetapi optimis,” pesananya.
Sebab, kata Bupati, ASN juga harus menjadi contoh untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mari giatkan kembali budaya gotong royong dan semua OPD saling berkoordinasi. (JNS/JJ)