TAPUT – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Republik Indonesia (DPC-SPRI) Tapanuli Utara melakukan audiensi dengan Bupati Nikson Nababan bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/4/2022).
Audiensi ini dalam rangka deklarasi dan pelantikan DPC-SPRI Tapanuli Utara yang akan digelar tanggal 23 April 2022 mendatang.
Hadir Ketua DPC SPRI Taput Lamhot Silaban, Sekretaris Santo Manalu, Bendahara Mangalattap Silaban dan Kabid lainnya.
Pengurus diterima langsung oleh Bupati Taput dan Sekretaris Infokom Ibu Tarigan dengan menjamu tamunya dengan makan siang sebelum melakukan acara diskusi.
Bupati Taput Nikson Nababan berharap, agar insan pers yang bertugas di wilayah Taput dapat menjadi corong utama dalam penyampaian pembangunan yang ada di Taput, sesuai dengan prosedur dalam pembuatan berita.
“Jadilah sebagai jurnalis yang beritanya bisa mengedukasi masyarakat, jangan diduga-duga terus,” kelakar Nikson.
Menurutnya, bahwa capaian pembangunan yang ada di Taput, sudah dimulai dari pembangunan jalan di Kecamatan, Desa-Desa terpencil dan juga jalan kelahan pertanian masyarakat dimana hal itu dianggap sangat penting demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pemerintah Daerah mengawali pembangunan dari Desa-Desa seperti jalan, jembatan, irigasi dan lainnya. Ini sangat perlu dilakukan karena infrastruktur adalah kunci utama dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan jika perekonomian masyarakat sudah meningkat secara otomatis pertumbuhan ekonomi kita pasti akan naik,” tukasnya.
Disamping itu, Bupati Nikson bercerita pernah membaca berita terkait pupuk subsidi yang narasinya seolah-olah Pemda Taput tidak melindungi petani dalam memperoleh pupuk subsidi.
Padahal, lanjutnya, dari hulunya ada yang salah karena sesuai RDKK seluruh Indonesia secara database di Kementerian Pertanian itu dua puluh lima juta ton, tetapi yang ditampung di APBN sembilan juta ton. Kebutuhan Taput 80.000 ton, tetapi yang diberikan kepada Taput tahun lalu hanya 15.000 ton.
“Sekarang tambah 5000 ton menjadi 20.000 ton. Dari sisi itu sebenarnya Taput walaupun secara nasional berkurang dan secara Sumut berkurang, tapi Taput ada penambahan kebutuhan pupuk sebesar 5000 ton, tetapi yang 5000 ton ini juga tidak dapat menjawab kebutuhan masyarakat Taput,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nikson berharap agar persoalan semacam itu tidak terulang di tahun anggaran 2023 dan meminta kepada Kementerian Pertanian membuat suatu kebijakan dalam hal penanggulangan kelangkaan pupuk yang berakibat melemahnya ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC SPRI Taput, Lamhot Silaban menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Nikson atas respon dan sambutan baik serta arahan dalam audiensi tersebut.
Bangkit Nababan selaku Kabid Humas DPC SPRI Sumut meminta, agar Bupati Nikson berkenan hadir pada saat deklarasi dan pelantikan pengurus DPC SPRI Tapanuli Utara yang akan digelar pada Sabtu (23/4/2022) mendatang. (JNS/JJ)