Rumah Wartawan di Tapteng Dibakar, Akhirnya Terungkap dan Pelaku Ditangkap 

TAPTENG – Kurang dari 2 bulan pihak Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil mengungkap dan menyergap seorang pria berinisial RG alias U pelaku pembakaran rumah korban seorang wartawan di Tapanuli Tengah.

“Pelaku berinisial RG alias U berprofesi sebagai pengembala (Parmahan) karyawan korban Hasrul Sikumbang (Abu Nisa) dengan sengaja melakukan tindakan kriminal pembakaran rumah seorang wartawan,” ungkap AKBP Wahyu Endra Jaya, S.I.K., M.Si., ke awak media, Rabu (26/03/25)

Untuk diketahui, penangkapan terhadap pelaku RG berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak kepolisian Polres Tapteng pada 15 Februari 2025, bahwa rumah korban Hasrul diduga dilempar bom molotov.

Kapolres menjelaskan, adapun cara pelaku dengan membakar potongan sandal jepit lalu memakai mancis untuk membakar beberapa kali.

Setelah menyala kemudian melemparkan nya ke tumpukan barang-barang yang di teras depan rumah korban. Setelah itu pelaku berjalan ke samping rumah.

Pengakuan tersangka kepada penyidik, motif pelaku melakukan tindak kriminal pembakaran rumah korban tersebut, dikarenakan tersangka merasa sakit hati atas omongan korban kepada tersangka.

“Adapun pasal yang di kenakan yakni pasal 187 KUHP Tindak pidana dengan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun atau jika di temukan dapat membahayakan secara umum maka selama-lamanya hukuman bisa 15 tahun,” jelas nya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian dugaan pelemparan bom molotov terjadi sekira tanggal 14 Februri yang lalu di Lingkungan 2 Gang Swadaya Sibuluan Terpadu Kecamatan Pandan Tapanuli Tengah.

Dimana korban yang bernama Hasrul.Skb atau yang kerap disapa Abu Nisa mengalami kerugian berupa barang-barang seperti 1 unit sepeda anak-anak dan Pelavon teras rumah juga beberapa alat-alat barang bekas lain nya.

Ucapan Terimakasih Keluarga Korban Kepihak Kepolisian

Korban yang masih aktif berprofesi sebagai wartawan disalah satu media di wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah kurang lebih 16 Tahun menjalani profesi sebagai wartawan.

Dari insiden ini, Istri korban Abu Nisa ber suku Nias dan bermarga Hulu yang memiliki 7 anak tinggal di Tapteng ini sangat shok melihat rumahnya dibakar seorang pelaku yang tidak diketahui atau tidak dikenal.

Dengan terungkap nya kasus pembakaran ini, dia beserta keluarga korban mengucapkan banyak terimakasih terhadap seluruh personil Polres Tapanuli Tengah yang telah bekerja keras mengungkap dan menangkap pelaku.

“Terimakasih bapak Kapolres Tapteng dan jajarannya yang telah mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran rumah kami. Dengan ditangkapnya pelaku, kini kami merasa aman dan tidak dihantui lagi atas peristiwa itu,” ucapnya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *