Resahkan Sarang Tawon Vespa, Petugas Damkar Sidempuan Basmi Dengan Semprot Racun Serangga

SIDEMPUAN– Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Sidempuan melakukan pembasmian sarang Tawon Vespa yang terkenal ganas berada di sebuah rumah warga di Jln. Dr Payungan Dalimunthe, Kamis, (16/02/23).

Proses pembasmian yang berlangsung dramatis, sebab posisi sarang tawon berada di atas dinding rumah warga dengan ketinggian sekira 5 meter yang menyulitkan petugas.

“Kesulitan kita di lokasi karena berada di atas dinding, makanya kita menggunakan tangga. Jadi itu membuat kita sulit untuk mengevakuasinya,” ujar Kabid Damkar Kota Padang Sidempuan, Ashadi Mucktar Nasution kepada awak media.

Dalam pembasmian sarang tawon tersebut, petugas menggunakan baju khusus di lengkapi pelindung kepala dan sarung tangan untuk terhindar dari sengatan tawon.

Pihaknya naik berbekal cairan pembasmi serangga dan karung. Setelah menyemprotkan cairan racun pembasmi serangga, petugas langsung mencongkel sarang tawon itu lalu memasukannya ke karung yang sudah mereka persiapkan.

“Proses evakuasi itu butuh waktu sekitar 1 jam dari persiapan sampai kita evakuasi karena lokasi sarang tawon yang cukup sulit,” kata Ashadi.

Saat pembasmian, kata Ashadi, salah satu petugas di lokasi yang mendokumentasikan kegiatan itu tersengat tawon di karenakan tidak menggunakan alat pelindung diri dan mungkin ia merasa jaraknya ke sarang tawon jauh.

Ashadi menyebutkan, tawon vespa itu relatif kecil. Meski begitu, ia mengakui tawon itu berbahaya sampai menyebabkan korban sengatannya meninggal.

“Jenis tawon vespa ini berbahaya, karena sudah ada korban yang tersengat sampai meninggal dunia seperti yang terjadi di kelurahaan Silandit yang sempat viral di media sosial,” ucapnya.

Untuk di ketahui, tawon vespa di kenal juga sebagai tawon ndas. Memiliki nama latin Vespa affinis, hewan ini hidup berkelompok dan memangsa larva serangga lain hingga menjadi hama pertanian.

Dalam satu sarang, ada ratusan hingga ribuan tawon vespa. Mereka dapat menyerang secara berkelompok dan amat berbahaya.

“Bila tawon Vesva ini menyengat orang lain, bisa membengkak menimbulkan lubang kecil dan bernanah hingga demam, bahkan bisa meninggal dunia bila sengatan tawon banyak,” terangnya.

Kepada masyarakat, Ashadi mengimbau, bila melihat sarang tawon segera menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasinya, jangan bertindak sediri tanpa mengunakan alat pelindung diri.

Pembasmian bermula dari laporan warga pemilik rumah Maswardi Chan. Ia mengatakan, ia merasa resah dengan adanya sarang tawon vesva yang makin membesar di dinding dekat rumahnya.

“Sarang tawon itu sudah hampir 3 bulan makin membesar membuat resah keluarga kami,” tuturnya.

Usai pembasmian sarang tawon tersebut, dirinya bersama warga sekitarnya mengucapkan terima kasih terhadap Dinas Kebakaran Kota Padang Sidempuan atas pembasmian sarang tawon vesva yang berbahaya.

“Terimakasih pak petugas Pemadam Kebakaran atas bantuanya yang sudah membasmi sarang tawon yang berbahaya di lingkungan kami,” ucap Maswardi. (JN-Irul)