MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan, rencana pengoperasian Terminal Tipe A Amplas yang akan dijadwalkan tahun ini, dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di seputaran Jalan Sisingamangaraja.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution ketika menerima kunjungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Sumut di Balai Kota Medan, Selasa (1/3/2022).
“Perhatian utama jika bangunan fisik selesai dan Terminal Tipe A Amplas dioperasikan adalah penataan lalu lintas. Kami berharap seluruh bus harus menaik turunkan penumpang di terminal, tidak di pool-pool bus di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Kami minta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Sumut dapat menertibkannya,” kata Bobby Nasution.
Bobby juga menuturkan, agar penertiban yang dilakukan tidak hanya semangat di awal saja, tapi mengendur belakangan.
Dikatakan Bobby, selama ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan sangat kesulitan untuk menertibkan pool-pool bus di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Oleh karenanya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Sumut harus serius melakukan penertiban sehingga tidak ada lagi bus yang menaikturunkan penumpang di pool-pool mereka.
“Seluruh bus harus menaik turunkan penumpang di Terminal Tipe A Amplas. Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan siap mendukungnya. Semoga dengan dioperasikannya Terminal Tipe A Amplas, mampu mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi,” harapnya.
Bobby juga menyambut baik tawaran pemanfaatan area di lantai satu dan dua Terminal Tipe A Amplas. Dikatakannya, area itu nantinya akan digunakan untuk pelayanan publik.
“Kita akan lihat pelayanan publik apa yang tepat dan sangat dibutuhkan bagi masyarakat di sekitar terminal,” tutur Bobby.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transport Darat (BPTD) Wilayah Sumut Batara mengungkapkan, pengoperasian Terminal Tipe A Amplas diupayakan berjalan sebelum November 2022.
Ia mengakui progres pembangunan fisik Terminal Tipe A Amplas sudah mencapai 70,11 persen. Dikatakannya, proses pembangunan bisa cepat dilakukan karena material sudah ada di lapangan. Sesuai kontrak, pembangunan terminal yang sudah memasuki tahun ketiga ini akan berakhir November 2022.
“Kita akan mengupayakan pembangunan secepatnya selesai sehingga sebelum berakhir kontrak, Terminal Tipe A Amplas sudah bisa dioperasikan. Dengan pengoperasian terminal, kita akan melakukan penataan untuk mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Kita minta kepada pengusaha bus agar naik turun penumpang dilakukan di terminal, tidak di pool-pool bus. Sebab, pool bus hanya tempat istirahat dan perbaikan saja,” ujar Batara.
Selain penataan lalu lintas, tambah Batara, pengoperasian Terminal Tipe A Amplas juga akan mendorong peningkatan UMKM yang ada di sekitarnya sekaligus mendukung program Pemko Medan yang ingin membangkitkan kembali UMKM. Selain itu ada area di lantai satu dan dua yang disediakan untuk Pemko Medan untuk pelayanan publik. “Kita akan mengusung konsep excellent terminal dalam memberikan pelayanan. Kita ingin mewujudkan pelayanan rasa bandara di Terminal Tipe A Amplas,” jelasnya.(JNS/Jai)