Rela Berdusta! Bantah Waria Cium Pria di Muka Umum, Padahal Dividio Mencium

P.sidimpuan– Terkait Waria cium pria remaja di acara fashion Show Competition di Gedung Nasional Kota Padangsidimpuan berdusta pada bantahanya. Sabtu (28/10/23)

Mirisnya Dinas terkait pemerintah Kota Padangsidimpuan sampai saat ini belum memberi tindakan tegas terhadap Panita SCM (Sidimpuan Crative Menejemen) dan pelaku waria agar tidak mengulangi aksi yang memalukan itu.

Sebab kita ketahui, pemerintah Kota Padangsidimpuan Kota Religius yang taat pada agama kepercayaanya, pastinya peduli yang bersifat lebih konservatif dalam mengatur perilaku sosial dan moral.

Dari bantahan bahwasanya waria tidak mencium pria remaja itu pada, Selasa (24/10) siang lalu melalui media online itu sudah berdusta atau berbohong.

Padahal, dalam vidio instagram @riskiqiano_decorasi yang dibagikan sudah terlihat jelas waria yang diketahui bernama Milea Zirach mencium seorang pria remaja didepan umum.

Adapun yang meyaksikan adegan itu yakni para penonton dan peserta fashion show SD, SMP, SMA yang bersorak dan mengambil moment dengan memvidiokan hal yang memalukan itu sembari waria itu berlari dan bergoyang.

Aksi ciuman waria itu dilakukan pada detik ke 6. Lalu waria itupun berlari dan bernyanyi dengan judul “No Comment Itu Si Derita Lo Masa Bodo Gak Mau Tau” yang di tag ke akun @milea_zerach.

Tak hanya itu, dalam vidio itu terlihat juga waria mempertunjukan goyang ngebornya didepan seorang anak yang didampingi oleh ibunya.

Diketahui, dalam pandangan agama Islam, tindakan seperti ciuman di depan umum, terutama di depan anak-anak, tidak sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran yang dianut.

Dalam konteks seperti ini, acara seperti yang terlihat mungkin akan mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari tokoh agama dan masyarakat di Kota Padangsidimpuan.

MUI P.sidimpuan dan Dewan Kesenian P.sidimpuan Beri Kecaman

 

Foto: Ketua Mui Padangsidimpuan dan Dewan Kesenian Padangsidimpuan.

Aksi ciuman dan goyang ngebor waria itu waria itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan, seperti ketua MUI Kota Padangsidimpuan Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan, yang mengatakan kalau aksi waria tersebut tidak pantas dipertontonkan di muka umum, apalagi banyak pelajar dan orang tua disana.

Selain Ketua MUI, Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan juga menyatakan sikap dan mengecam keras tindakan acara fashion show yang digelar SCM tersebut yang mempertontonkan hiburan seorang waria yang kesannya tidak mendidik itu.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media berbagai pertanyaan, namum tidak ada penjelasan atau jawaban. Namun pihak SCM hanya mengirimkan rilis berita pesanan yang sudah siap saji berjudul

“Event Tabagsel Dreams Dituding Ada Adegan Ciuman, Pihak Management Bilang Itu Tidak Benar” terkesan ingin membekap acara.

Berikut Rilis Bantahan Siap Saji Yang dicopy Panitia SCM dari Media

Defrizal Ashwara Rangkuty dari Sidimpuan Creative Management (SCM), membantah adanya adegan ciuman waria ke pria pada event Tabagsel Dreams 2023.

Selain membantah, selaku pihak penyelenggara Tabagsel Dreams 2023 yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (21-22/10) itu, Defrizal, menyatakan tidak benar adanya adegan ciuman di sana.

“Hanya respek dari Bintang Tamu (Milea Zirach-red) ke penonton dalam acara itu. Artinya, tidak ada ciuman di sana,” tegas Defrizal didampingi Tim Kreatif-nya, Akmal Tanjung, ke awak media, Selasa (24/10) siang.

Menurut Defrizal, Milea mendekati penonton secara spontanitas tanpa ada perencanaan. Jika ada yang menilai itu aksi ciuman, menurutnya, tak ada unsur kesengajaan atas itu.

“Dan Bintang Tamu-nya sendiri, juga membantah terkait hal itu,” imbuh Defrizal.

Kemudian, lanjutnya, ada juga aksi joget yang tidak etis dari Bintang Tamu, Milea, ini juga, pihaknya telah membantah bahwa itu tidak benar. Selaku penghibur dalam Tabagsel Dreams 2023 itu, Bintang Tamu hanya berupaya menghidupkan suasana.

Tentunya, tegas Defrizal, tanpa ada mencoba untuk berbuat yang aneh-aneh. Dan menurut Devrizal, Bintang Tamu juga mengenakan busana yang sopan dan tertutup.

Lebih lanjut, ia merinci, bahwa dalam acara itu ada beberapa event seperti, Singing Competition atau Lomba Menyanyi. Di Singing Competition ini ada 4 macam Lomba antara lain, Tabagsel Idol Junior season 2.

“Kemudian, Tabagsel Idol 2023, Liga Dangdut Tabagsel 2023, dan Tapsel Madina Song Competion,” terangnya.

Selanjutnya, event lain ada Fashion Show Competiton yang terdiri dari 5 Lomba antara lain, Fashion Show TK PAUD, Fashion Show SD Pemula, Fashion Show SD Senior, Fashion Show SMP-SMA, Fashion Show Umum.

“Serta, yang terakhir ada event Tari Kreasi Modern,” jelasnya.

Dalam acara ini, Panitia menampilkan Bintang Tamu di antaranya, Karen Honey Jessica, Aisyahlim Fadilah Siregar, Safa Aqilla, Milea Zirach, Zianka, Aslamiyah Siregar, Heri Pudan.

“Serta, Andika Juliana Nasution, Haninur Nadana Dalimunthe, Kezia Honey Renata, Andre VDM,” tutur Defrizal.

Dari Bintang Tamu tersebut, sebut Defrizal, 3 di antaranya hendak berangkat ke Jakarta dalam rangka kontes Putri Batik Remaja Indonesia 29 Oktober 2023 ini. Mereka adalah, Karen, Aisyahlim, dan Safa Aqilla mewakili.

“Ketiganya, mewakili Provinsi Sumatera Utara di kancah Nasional,” ucapnya.

Bintang Tamu lain seperti, Andika Nasution, sudah berada di bawah naungan Yayasan Dunia Mega Bintang Indonesia milik Artis ternama Ivan Gunawan. Andika juga sekaligus model Fashion Show dalam Tabagsel Dreams 2023 ini.

“Kemudian, Bintang Tamu Andre VDM merupakan jebolan Viva Dangdut Mania, yang pernah tenar di salah satu televisi swasta,” ungkapnya.

Kata Defrizal, masih di Bintang Tamu lain yang punya prestasi, dengan me-Launching Single lagu terbaru Heri Pudan dan Aslamiyah yang berjudul Guru dan Murid. Defrizal mengaku, tujuan even ini ia buat adalah untuk menggali potensi bakat anak-anak se-Tabagsel sekitarnya.

Harapannya juga, even ini menjadi inspirasi bagi anak-anak di Tabagsel untuk meraih mimpi. Selain itu, dia berharap, akan muncul anak-anak berprestasi dari hasil even tersebut.

Dalam kesempatan itu, sambung Defrizal, pihaknya juga menghadirkan UMKM antara lain, Yoan Butik, Reglow Skincare, Amel Beauty Salon, My Boba, Camera 360. Ada juga para pedagang jajanan tradisional di event itu.

“Ya kemudian, harapan kami event itu bisa mendongkrak UMKM untuk perputaran roda perekonomian masyarakat Kota Padangsidimpuan agar lebih baik,” sebutnya.

Pihaknya juga dalam event ini bekerja sama dengan Forum Anak Padangsidimpuan. Serta, Gerakan Amal Cepat (Gercep) Kota Pspadangsidimpuan.

“Sehingga memang, inisiatif dari berbagai pihak, kami turut mengundang pelajar SLB Negeri Kota Padangsidimpuan, untuk menggali bakat mereka. Agar mereka punya ruang menggali bakatnya,” urainya.

Dalam kesempatan ini pula, selaku penyelenggara, Defrizal memohon maaf ke segenap pihak. Bilamana, event yang mereka gelar, kurang berkenan di hati masyarakat Kota Padangsidimpuan.

“Namun intinya, tujuan kami positif. Semata-mata hanya untuk memberi wadah dan sarana ke anak-anak di Tabagsel dan sekitarnya. Agar mereka bisa menyalurkan bakatnya melalui even Tabagsel Dreams 2023,” tandasnya mengakhiri. (JN-Irul)