MEDAN – Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan,selain tempat beribadah, masjid juga harus bisa menjadi pusat sosial ekonomi masyarakat. Melalui rumah ibadah ini, perekonomian umat dapat dikembangkan.
“Kami dari Pemko Medan siap membantu pengembangan ekonomi jemaah melalui koperasi yang ada. Ini merupakan salah satu bagian dari program Masjid Mandiri,” ucap Sekda Wiriya Alrahman saat melaksanakan Safari Ramadan Pemko Medan ke Masjid Jamik 1804, Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah, Senin (17/4/2023) petang.
Dalam kegiatan itu Wiriya juga menyerahkan bantuan Pemko Medan untuk pembangunan dan rehabilitasi Masjid tersebut sebesar Rp 50 juta, bantuan paket sembako senilai Rp10 juta, akte pendirian koperasi masjid, dan bantuan untuk anak yatim di Kecamatan tersebut.
Dia mengharapkan, bantuan yang diberikan dapat menjadi pemicu atau penggerak dalam mewujudkan masjid mandiri. Dengan adanya program masjid mandiri, lanjutnya, diharapkan bisa memulihkan kondisi perekonomian pasca pandemi.
Pada bagian lain, Wiriya mengatakan saat ini Pemko sedang menggalakkan pembangunan. Dalam proses pelaksanaannya mungkin ada aktivitas masyarakat terganggu. Untuk itu, Pemko Medan memohon maaf dan mengharapkan dukungan masyarakat untuk kelancaran proses pembangunan tersebut.
“Kami di Pemko Medan sedang galaknya melakukan pembangunan. Selama proyek atau pembangunan ini berlangsung, pastilah ada mengganggu. Untuk itu kami, Pemko Medan, mohon maaf dan meminta dukungan masyarakat,” ungkapnya,
Dalam kesempatan itu, Wiriya juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Dia mengharapkan jamaah dan warga dapat mencegah dan menangkal peredaran narkoba di wilayahnya, Sebab, lanjutnya, tanpa kepedulian masyarakat narkoba sulit diberantas,
”Kepada remaja masjid, jauhi narkoba, jangan coba-coba dekati,” pesannya.
Kegiatan Safari Ramadan ini juga ditandai dengan berbuka puasa bersama. Sebelum azan magrib berkumandang ada pula ceramah singkat yang disampaikan oleh ustaz K.H. Zulfikar Hajar.
Turut hadir, Ketua Yayasan India Muslim Sumut H. Muhammad Siddiq Saleh, ustaz K.H. Zulfikar Hajar, Ketua BKM Masjid Jamik 1804 Hasan Bari, segenap pimpinan perangkat daerah, jamaah, dan para anak yatim di wilayah Kecamatan Medan Petisah itu.(jns)