P.sidimpuan– Kasus pencabulan yang dilakukan pria berinisial RAC (38) terhadap korban bocah berusia 5 tahun mengalami trauma setelah kejadian yang memilukan ini, Rabu (23/08/23).
Hal ini menjadi sorotan masyarakat dan Yayasan Lembaga Burangir Perlindungan Anak dan Perempuan yang terjadi di Kecamatan P.sidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, pada jumat (18/8) yang lalu.
Kasus pencabulan ini sudah dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi sejak 20 Agustus 2023 lalu, dan pelaku sudah ditahan oleh kepolisian. Sementara itu, korban mengalami trauma mendalam dari peristiwa itu.
Pengurus Yayasan Burangir, Juli Zega mengatakan sejak semalam setelah pulang dari Polres P.Sidimpuan, anak berusia 5 tahun ini mengalami trauma dengan muntah-muntah.
Bahkan korban tidak bisa tidur dan selalu bilang ke ibunya kalau dia takut amangborunya datang. Terlihat wajah bocah inipun pucat dan keringat berlebihan.
“Melihat anaknya seperti itu, ibu korban sempat panik dan kemudian menelepon Tim Burangir terkait kondisi anaknya,” terang Juli.
Malam itu juga, sambung Juli Zega, kami membawanya konsultasi ke Dokter Fandy Siregar salah satu Relawan Burangir untuk pemeriksaan kondisi dan pemberian obat untuk korban.
“Rencana besok akan diatur waktu untuk konsultasi ke psikolog dalam rangka pemulihan traumanya korban,” imbuhnya usai menemani bocah brobat. (JN-Irul)