Pilkades Ricuh, Calon Kepala Desa Ditangkap Polisi

Daerah, Dairi, Hukrim790 views

DAIRI – Calon Kepala Desa (Cakades), Haryono Sinulingga (47), ditangkap Polisi pasca terjadinya kerusahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Haryono dikenakan Pasal 160 KHUPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama enam (6) tahun atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan penangkapan Haryono lantaran diduga menghasut warga pendukungnya untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades.

“Yang bersangkutan sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dairi,” ujar Kombes Hadi, Sabtu (27/11/2021).

Hadi menegaskan, Polres Dairi juga telah menetapkan sembilan (9) orang sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi.

“Sedangkan terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan pasal 365 Subs pasal 363 dan atau pasal 170 ayat (1) Subs pasal 406 ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara,” tandasnya.

Ia menambahkan, keributan yang terjadi karena pasangan Calon Kepala Desa nomor urut 2 keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.

Selanjutnya, saat kotak suara akan dibawa ke kantor Kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota Polisi dan Babinsa, ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara diduga atas hasutan Cakades Haryono Sinulingga.

Sehingga menyebabkan surat suara berhamburan dan berserak. Namun berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya bisa dikendalikan.

Sementara, kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan, saat ini masih dijaga oleh personil gabungan TNI dan Polri. Personil kepolisain masih disiagakan 1 kompi gabungan Brimob Sabhara dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Alhamdulillah situasi disana kondusif masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas personil yang mengamankan disana,” tukas juru bicara Polda Sumut itu. (BTM/r)