PALUTA | Jelajahnews.id – Seorang petani berusia 65 tahun, Baharuddin Siregar, warga Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Batang Ilung, pada Senin (10/06/2024).
Akibat terpeleset dan hanyut di Sungai Batang Ilung, Kabupaten Paluta itu, petani ini ditemukan dalam keadaan tersangkut di ranting kayu dan sudah tidak bernyawa lagi. Penemuan korban, berjarak lebih kurang 250 meter dari tempat awalnya ia terpeleset.
“Berdasarkan informasi ini, kami langsung melakukan cek dan olah TKP,” kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung, SH, Selasa (11/06/2024) pagi.
Kemudian, setiba di Rumah duka, pihak keluarga tengah bersiap untuk lakukan proses pemakaman terhadap jenazah korban. Menurut keterangan masyarakat, kata Kapolsek, sebelum kejadian, korban bekerja seperti biasa di Kebun miliknya di tepi Sungai Batang Ilung hingga pukul 12.00 WIB.
“Namun saat itu, korban belum pulang ke Rumahnya. Maka, keluarga datang ke Kebun tempat korban bekerja. Saat tiba di Kebun tersebut keluarga tidak menemukan korban. Mereka, hanya menemukan sepeda motor korban terparkir di sekitar Kebun,” sebut Kapolsek.
“Selanjutnya, keluarga melakukan pencarian bersama masyarakat. Dan sekitar pukul 15.00 WIB, keluarga dan masyarakat melihat seperti ada bekas orang terpeleset di tepi sungai. Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, keluarga dan masyarakat melakukan penelusuran dan berhasil menemukan korbab dalam posisi tersangkut ranting kayu,” imbuhnya.
Kapolsek menambahkan, bahwa kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat terpeleset dan hanyut di Sungai Batang Ilung. Atas kejadian ini, pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
“Dari keterangan masyarakat, karena telah Lansia, fisik korban sudah terbilang lemah. Namun, korban tidak mau berdiam dan masih mencari kegiatan di Kebun miliknya