MEDAN – Wakil Wali Kota H Aulia Rachman mengatakan agar memberikan penilaian yang jujur dan adil dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) II Kota Medan Tahun 2023 di Grand City Hall Medan, Jumat (29/9). Diharapkan, Pesparawi dapat menjadi salah satu cerminan Kota Medan sebagai kota multietnis.
“Salam dari Bapak Wali Kota untuk kita semua. Satu pesan yang ingin kami sampaikan, selamat berkompetisi dan bagi para juri kiranya dapat memberikan penilaian secara jujur dan adil, ” kata Aulia Rachman di hadapan peserta, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta camat se-Kota Medan.
Memasuki tahun politik, Aulia Rachman juga berpesan dan mengajak semua pihak, termasuk keluarga besar yang ikut serta dalam kegiatan Pesparawi untuk sama-sama menjaga kekondusifan ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Kota Medan ini milik kita bersama. Maka, sudah selayaknya pula kita jaga kekondusifannya agar tetap rukun, aman dan damai. Saling menghargai apa yang menjadi pilihan masing-masing, rugi kalau kita harus saling ribut dan berselisih, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Aulia Rachman juga menyerahkan bantuan dari Pemko Medan berupa sound system kepada Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Medan sebagai bentuk dukungan sehingga nantinya melahirkan paduan suara Gerejawi yang mumpuni.
“Mudah-mudah dengan adanya ini, paduan suara Gerejawi yang ada semakin bagus lagi. Kemudian, semakin siap untuk mengikuti setiap perlombaan termasuk di tingkat nasional. Dengan begitu, maka nama Kota Medan akan semakin dikenal di mana pun melalui prestasi yang membanggakan, ” pesannya.
Tercatat, ada 1.500 peserta yang mengikuti Pesparawi tersebut. Di mana, pendaftaran telah dibuka sejak 19 Juli hingga 17 September. Selain juara 1,2 dan 3, juga dihadirkan pemenang bagi juara harapan dan diisi dengan ragam lucky draw guna memeriahkan kegiatan tersebut.(jns)