P.sidimpuan– Memasuki hari kedua pencarian korban anak hanyut di Sungai Batang Ayumi, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan yang melakukan upaya penyisiran sungai hasilnya masih Nihil.
“Ini hari kedua pencarian korban yang hanyut. Pencarian kita lakukan pukul 08:00 Wib mulai dari lokasi korban yang hanyut,” ujar M.Rizal Rangkuti Komandan Pos Basarnas Wilayah Tabagsel, Selasa (17/10/23).
Tambahnya, penyisiran hari ini mulai dari aliran sungai jembatan Siborang hingga ke Bendungan Kelurahaan Pulau Bauk Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan dengan jarak tempuh kurang lebih 11,3 KM.
Pada pukul 17:00 Wib nanti, lanjut M. Rizal, Tim berhenti mencari dan besoknya di lanjutkan lagi pencarian dengan menambah jarak pencarian sampai ke sungai wilayah Tapanuli Selatan.
Ia mengungkapkan, Tim SAR Gabungan yang di terjunkan ke lokasi kejadian sebanyak total, 60 orang yang terdiri dari Faji (Forum Arung Jeram Indonesia) Tapsel, Faji Kota Psp, Arung jeram Padas (Penggiat Alam Daerah Aliran Sungai), PMI dan Tim Sar Gabungan, TNI, Polri.
Senada dengan Kalak BPBD Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah menyebutkan bahwa pencarian mulai pagi hari hingga saat ini hasilnya masih Nihil.
“Hasil pencarian masih Nihil, mohon donya agar korban anak hanyut bisa di temukan,” pintanya untuk bersama-sama berdoa.
Menurut Dedi, korban di perkirakan nyangkut di batu di dalam sungai. Dan ia yakin mayat akan di temukan setelah mengapung di atas sungai.
Hal itu ia perkirakan di karenakan Tim Gabungan sudah berupaya melakukan penyisiran menggunakan perahu arung jeram dan penyisiran di pinggir sungai Batang Ayumi hingga ke Bendungan Paya Sordang aliran Sungai Batang Angkola.
Sebelumnya di beritakan 5 anak hanyut di Sungai Batang Ayumi tepatnya dibawah jembatan Siborang. 5 anak yang hanyut di antaranya, 2 orang bernama Rahmat (12) warga Kantin Dolok dan Azi (15) warga Wek IV.
Sedangkan 3 orang selamat atas nama Fitra Ashari (14) Aidil (14) dan Rifaldi (12) terbawa arus Sungai Batang Ayumi pada Senin (16/10/23), sekira 16:20 Wib yang lalu. Ke 5 korban ini berjenis kelamin laki-laki berdomisili di Kota P.sidimpuan.
Hal itu di ungkap oleh Kalak BPBD P.sidimpuan, Dedi Iriansyah kepada awak media melalui pesan singkatnya di What’s App pada, Senin (16/10/23),
“Ada 5 anak hanyut aliran sungai di kelurahan kantin kira-kira jam 16.20 wib. Dari 5 anak tersebut, 3 orang selamat dan 2 orang lagi hanyut belum di temukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dedi menyebutkan, pihaknya hingga kini masih berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban di sepanjang sungai Batang Ayumi.
“Tim sudah di lokasi menyusuri sungai dari Kelurahan Kantin hingga jembatan Sihitang untuk melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban,” ujarnya.
Tampak hingga kini, Polri/TNI dan Organisasi Perangkat Daerah Kota P.sidimpuan terkait beserta warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap ke 5 anak korban hanyut itu. (JN-Irul)