ASAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memperingati Hari Ibu ke-96 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), Selasa (24/12/2024). Peringatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan.
Tampak hadir, Bupati Asahan, Dandim 0208/Asahan, Danlanal TBA, Ketua PN Kisaran, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Kajari Asahan, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0208/AS, Ketua DWP Kabupaten Asahan, Para Asisten, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan Edi Sukmana, S.H., M.Si., menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan dukungan dan semangat serta penghargaan tertinggi kepada para perempuan serta mempromosikan kesetaraan dan keadilan gender serta penghapusan berbagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan.
“Rangkaian perayaan peringatan Hari Ibu pada kesempatan kali ini kita isi dengan melaksanakan lomba puisi bagi pengurus DWP UP OPD sebanyak 33 orang dan lomba pidato bagi pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan sebanyak 25 orang, pada hari Senin tanggal 23 Desember 2024 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Asahan yang juga Penasehat DWP Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya mengatakan, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan namun seringkali suara dan perspektifnya masih diabaikan atau kurang terwakili, oleh karena itu perlu adanya upaya konkrit untuk memberikan platform yang memungkinkan perempuan untuk bersuara, berpartisipasi, dan mempengaruhi perubahan dalam berbagai sektor masyarakat.
“Perempuan berdaya dan berkarya adalah panggilan untuk semua pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan individu, untuk bersatu dalam mendukung dan memberdayakan perempuan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan”, ujarnya.
Titiek juga mengatakan, perempuan peduli diangkat dalam peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 untuk menyoroti pentingnya perempuan dalam membantu sesama dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara. Perempuan memiliki kemampuan unik untuk memahami dan merespon kebutuhan komunitas, dan lingkungan, mereka juga memiliki potensi untuk menggerakkan perubahan positif melalui tindakan sukarela dan kepedulian terhadap sesama.
Lebih lanjut Titiek mengatakan, peringatan Hari Ibu dan Hari Ulang Tahun DWP Kabupaten Asahan bukan hanya tentang merayakan peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara, tetapi juga mengenang sumbangan luar biasa perempuan sebagai agen perubahan yang telah berkontribusi dalam menghadirkan revolusi sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan budaya serta aspek pembangunan lainnya. “Selamat Hari Ibu ke-96 dan Hari Ulang Tahun DWP Kabupaten Asahan ke-25 Tahun 2024, semoga perjuangan perempuan dalam membebaskan segala bentuk kekerasan dapat terwujud dan berkelanjutan serta dapat mewujudkan kesetaraan gender secara sosial inklusi, memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan indonesia”, ucapnya.
Sementara Bupati Asahan H Surya BSc membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang mengatakan, sesuai arahan Presiden melalui astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) merencanakan 3 program prioritas dalam 5 tahun kedepan. Pertama Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), kedua perluasan fungsi call centre SAPA 129 dan ketiga satu data gender dan anak berbasis desa.
“RBMP sebagai program unggulan Kemenpppa, akan kami jadikan sebagai ruang praktek demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di Desa/ Kelurahan seluruh Indonesia. RBMP ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Desa/Kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang telah menjadi prioritas Kemenpppa sebelumnya dan akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya”, jelasnya.
Beliau juga mengatakan, momentum peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip “Equal Partnership”. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beririringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa. Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat.
“Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti dimanapun berada. Untuk itu, saya mengucapkan selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia. Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua, perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045”, tandasnya.(wp)