TAPSEL | Jelajahnews.id – Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu serukan ajakan ke ASN terlibat aktif sesuai perannya untuk memastikan berjalannya pesta Demokrasi pilkada tahun 2024.
Dolly juga berharap Verifikasi Faktual (Verfak) calon perseorangan yang tengah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Selatan berjalan dengan baik.
” Proses verfak ini harus mendapat perhatian lebih dari seluruh elemen termasuk unsur pemerintahan,TNI dan Polri, agar berjalan demokratis dan terlepas dari intimidasi oknum dan kelompok tertentu,” katanya ke awak media,” Jumat,(2/8/2024).
Dolly mengungkapkan, “Proses verfak ini membutuhkan perhatian yang mendalam dari semua pihak, termasuk unsur pemerintahan, TNI, dan Polri, untuk menjamin bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan tidak terpengaruh oleh intimidasi dari oknum atau kelompok tertentu.
Dolly Pasaribu juga mengungkapkan keprihatinannya terkait adanya indikasi bahwa beberapa kelompok tertentu aktif menyisir masyarakat untuk menarik dukungan mereka kepada bakal calon perseorangan dengan cara-cara yang tidak etis.
“Belakangan ini, kami mendapati adanya upaya-upaya yang disinyalir semakin aktif dan bahkan menjurus pada pemaksaan serta intimidasi terhadap masyarakat.
Hal ini tidak dapat diterima dan harus segera diatasi. Kami mengajak masyarakat untuk berani menentukan sikap dan tidak takut terhadap segala bentuk intimidasi,” tegasnya.
Dolly juga menyoroti pentingnya menjaga integritas proses demokrasi di Tapanuli Selatan.
“Kami berharap agar seluruh tahapan dalam proses verfak dapat berlangsung dalam koridor peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Kami tidak ingin adanya upaya pembodohan atau manipulasi hak demokrasi masyarakat oleh oknum atau kelompok yang mencoba melakukan intervensi dan intimidasi,” tambah Dolly.
Untuk itu dia berharap semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga proses verfak agar tetap berjalan dengan adil dan jujur, serta memastikan bahwa hak-hak demokrasi masyarakat dihormati tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. (JN-Irul)