Partai Balik Arah Dukungan, Irsan-Ali Tanggapi Dengan Bijak Dalam Berpolitik 

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews.id – Menanggapi partai yang sebelumnya ingin berkoalisi ke Partai DPD Golkar Padangsidimpuan (Psp) tiba-tiba berbalik arah, itu Politik selalu dinamis dan tidak pernah konstan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Psp, Irsan Efendi Nasution saat konferensi pers pada acara Pendaftaran Calon Wali Kota P.Sidimpuan di kantor KPU P.Sidimpuan, Kamis (29/08/24).

Irsan Efendi menyebutkan, bahwa sebagai politisi, dirinya menghormati keputusan partai adalah suatu keharusan.

“Politik selalu dinamis dan tidak konstan; kalau tidak konstan, itu bukan politik. Tetapi itulah dinamika politik. Saya menghargai setiap keputusan partai,” jelasnya dengan bijak menanggapinya.

Dihadapan ribuan pendukung, Irsan Efendi Nasution menyebutkan dirinya menyoroti betapa nyata dinamika politik di tingkat nasional maupun daerah.

Ia mengingatkan bahwa meski rencana manusia telah disusun dengan baik, pada akhirnya rencana Tuhan-lah yang paling sempurna.

“Dinamika perpolitikan sangat nyata, mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Namun, bapak ibu sekalian, sebaik apa pun rencana manusia, rencana Allah-lah yang paling baik,” ucapnya, menyiratkan kesadaran akan kuasa Tuhan dalam setiap langkah politik.

Irsan juga menjelaskan bahwa kontestasi Pilkada Padangsidimpuan merupakan sebuah kompetisi yang digelar dari, oleh, dan untuk masyarakat kota ini.

Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar akan melayani rakyatnya dengan sepenuh hati.

“Kontestasi Pilkada ini adalah kontestasi dari kita untuk kita. Siapapun yang akan dimenangkan adalah pemimpin yang akan melayani rakyatnya di Kota P.Sidimpuan ini,” tegasnya.

Diakhir konferensi pers, Irsan berharap agar kompetisi Pilkada kali ini dapat berjalan lebih adil dan berkualitas, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.

“Mudah-mudahan kompetisinya berjalan lebih fair dan lebih baik sehingga Pilkada kita adalah Pilkada yang berkualitas,” tandasnya mengakhiri. (JN-Irul)