TANAH KARO – Sebuah video dan foto beredar luas menampilkan kejadian keributan antara sekelompok pria diduga preman dengan warga.
Keributan itu terjadi di Desa Suka Maju Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.
Tampak dalam video maupun foto beredar ada beberapa warga terkena luka bacokan senjata tajam yang sedang dibaringkan disebuah layanan kesehatan.
Hasil amatan personil polisi berpakaian preman sudah berada mendampingi dilokasi dimana warga yang terluka tersebut dirawat.
Video dibagikan oleh akun Facebook @Jhon Felix, Rabu (18/5/2022) itu pun akhirnya benar-benar viral di media sosial dan membuat warganet geram.
Sadisnya lagi ada beberapa pria juga menenteng senjata tajam berupa parang, situasi pun cukup mencekam dan warga sekitar mengalami ketakutan dan cukup jelas dalam video suara emak-emak menjerit histeris.
Sebagian warga berkata ‘sudah-sudah’ bermaksud menghalau agar menghentikan keributan tersebut.
Narasi unggahan itu ditujukan kepada pejabat negera untuk diperhatikan, yakni kepada Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Sumut, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumut dan Bupati Tanah Karo.
Dalam unggahan itu, akun tersebut juga mentag beberapa instansi terkait seperti, #jokowi, #dinaspertanahan, #mentribadanpertanahannasional, #mentridalamnegeri, #komnasham, #bupatitanahkaro, #kepaladinaspertahankaro, #bobbynasution, #geburnursumaterautara, #edyRahmayadi, #pangdamsiliwangibandung, #jendralandhikaperkasa, #kasat, #pangdamtni, #kapolri, #beritaviral, #kapoldasumut dan #porlestanahkaro.
Untuk lebih lengkapnya begini narasi dan unggahah akun facebook tersebut berjudul:
Telah terjadi pembacokan warga oleh sekelompok Preman atas suruhan Mujianto Pengusaha Kebal Hukum PT BUK di Desa Suka Maju Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo.
Yang Terhormat :
1. Presiden Republik Indonesia
2. Bapak Pangap
3. Bapak Kapolri
4. Bapak Gubernut Sumut
5. Bapak Pangdam
6. Bapak Kapoldasu
7. Bupati Karo
Mohon dengan sepenuh hati agar memperhatikan kami warga Desa Suka Maju Kabupaten Karo yang teraniaya oleh sekelompok preman bayaran atas suruhan Mujianto dan seorang oknum Juinta Omboh Sembiring diduga menyuruh sekelompok preman untuk membacok.
3 orang warga masyarakat Desa Suka Maju dan membakar kendaraan roda 2 dan satu unit roda empat hancur yang terparkir di lokasi kejadian Maju Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo.
Kami warga masyarakat Desa Suka Maju Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo sudah sangat gerah dengan ulah aksi preman tersebut.
Dengan ini kami sangat memohon kepada seluruh instansi terkait agar dapat membantu kami, agar para preman pelaku pembacokan warga Desa Suka Maju segera di tangkap dan dihukum sesuai pasal yang berlaku di negara republik Indonesia.
Bersama ini kami lampirkan bukti vodeo dan gambar kamera handphone warga pada saat kejadian berlangsung tanggal 17/05/2022, lokasi Siosar Kabuoaten Karo”
Terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar ketika dikonfirmasi jelajahnews.id, Rabu (18/5/2022) terkait peristiwa dugaan penganiayaan itu belum memberikan keterangannya. (JNS-BTM)
